Cara membasmi kecoa di saluran air penting untuk diketahui karena mereka acap kali masuk melalui kamar mandi atau wastafel dapur. Biasanya kecoa hidup di dekat saluran air wastafel dan kamar mandi dimana mereka bisa mendapatkan kondisi lembap. Cocok untuk tempat bersarang dan jalan keluar masuk.

Kecoa bisa masuk melalui celah-celah yang kecil sekalipun. Untuk itu, jika ingin mempunyai lingkungan tempat tinggal yang sehat dan bersih, penting untuk mengetahui cara mengatasi hal tersebut. 

cara membasmi kecoa di saluran air
Sumber : ikari.co.id

Cara Membasmi Kecoa di Saluran Air Dengan Menutup Titik Masuknya

  • Tutuplah semua celah, lubang atau retakan yang terdapat pada pipa pembuangan. Cobalah periksa dengan menggunakan senter. Lalu tutup seluruh titik atau akses masuknya menggunakan dempul.
  • Temukan celah yang ada di area pipa yang terdapat di bawah wastafel. Lalu tutup dengan busa silikon. Tutup lubang yang kira-kira menganga cukup besar menggunakan kasa tembaga atau sabut baja. Metode ini juga bisa Anda lakukan untuk mencegah hewan pengerat seperti tikus yang sering mendiami saluran air.
  • Cek keran apakah bocor atau tidak. Karena banyak hama yang akan datang ke dalam rumah seperti semut, lalat dan tentu saja kecoa karena adanya genangan air. Cara membasmi kecoa di saluran air dapur adalah dengan menutup lubang atau celah yang ada di sekitar pipa pembuangan menggunakan semen, plester atau dempul.
  • Apabila Anda membersihkan sumber air, kecoa tetap akan mencari sumber air di tempat lain. Pipa yang tidak memiliki kondensasi yang baik perlu dilindungi dengan menggunakan selotip dan busa insulasi.
  • Memasang perangkap merupakan cara lain agar kecoa tidak masuk ke saluran pembuangan, karena serangga ini merupakan perenang yang buruk. Pasanglah perangkap di setiap sumber masuknya air. 

Bagaimana Kecoa Bisa Masuk ke Dalam Rumah?

Apabila Anda menemukan kecoa di dalam rumah, mungkin saja mereka sudah tinggal di rumah tersebut lebih dulu dari Anda. Kecoa mungkin saja hanya singgah di sana dan dapat masuk melalui banyak akses seperti lingkungan sekitar atau bahkan tetangga yang tinggal di sebelah rumah Anda.

Oleh karena itu, tak heran apabila menemukan kecoa yang berkeliaran di kamar mandi atau dapur. Karena kecoa bisa masuk dari mana saja. Meskipun Anda sudah membersihkan rumah secara menyeluruh, namun kecoa masih saja masuk. Hal itu karena terdapat celah atau lubang yang menganga di dalam rumah.

Serangga yang satu ini memang sangat cerdik dan pintar untuk mencari persembunyian. Terutama ketika malam hari Anda terbangun atau ingin mencari kudapan di dapur, bukan tidak mungkin Anda menemukannya berkeliaran di sana.

kecoa berkembang biak
Sumber : orami.co.id

Cara Mencegah Kecoa Berkembang Biak

1. Selalu Membersihkan Peralatan dan Meja Dapur

Sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan peralatan dan meja dapur. Segeralah untuk membersihkan meja dapur atau wastafel apabila masih ada sisa makanan di sana. Karena kecoa pasti akan datang kembali apabila masih ada bahan makanan yang bisa mereka konsumsi. 

Kecoa dapat mengonsumsi makanan yang berasal dari tumpahan makanan, sisa remah-remah, dan piring kotor yang ada di wastafel.

2. Menggunakan Pembersih Wastafel

Cara membasmi kecoa di saluran air wastafel adalah dengan menggunakan pembersih yang ditujukan untuk membilas saluran pembuangan. Cara ini juga cukup ampuh untuk menghilangkan sisa makanan yang bisa menjadi daya tarik bagi kecoa.

3. Tutup Saluran Pembuangan

Jangan lupa untuk menutup saluran pembuangan khususnya di malam hari karena serangga yang satu ini merupakan hewan nokturnal. Anda harus mencegah mereka masuk pada malam hari. Tutuplah saluran air wastafel dengan menggunakan karet atau kasa saluran pembuangan logam.

4. Tutup Tempat Sampah

Segeralah untuk menutup tempat sampah yang biasanya diletakkan di bawah wastafel dapur atau di kamar mandi. Karena tempat sampah merupakan salah satu tempat favorit kecoa untuk mencari makanan. Untuk itu, selalu tutup tempat sampah khususnya di malam hari.

kecoa kamar mandi
Sumber : Enesis.com

Cara Mengusir Kecoa di Kamar Mandi

1. Menggunakan Cuka Putih

Cuka putih mengandung asam yang cukup kuat dan bisa mengusir kecoa dari rumah. Yang perlu dilakukan adalah mencampurkan cuka putih dan air dalam takaran yang sama. Lalu masukkan campuran tersebut ke dalam botol semprotan. 

Kemudian semprotkan campuran tersebut ke titik yang kerap didatangi kecoa seperti saluran pembuangan kamar mandi atau wastafel. Semprotkan campuran tersebut ke area yang sering dihinggapi kecoa secara merata.

2. Menggunakan Campuran Bubuk Soda Kue

Sangat mudah untuk membuat campuran bubuk soda kue. Yang perlu dilakukan hanyalah menyiapkan satu cangkir air hangat lalu masukkan soda kue sebanyak dua sendok teh. Lalu cara membasmi kecoa di saluran air kamar mandi dan wastafel adalah dengan menyebarkannya di sekitar area tersebut. Tunggulah beberapa saat hingga kecoa akan mati.

3. Menutup Celah di Kamar Mandi

Apabila terdapat celah atau retakan di lantai, fondasi, pinggiran dan dinding kamar mandi, segeralah untuk memperbaiknya. Karena, kecoa bisa masuk dan mengakses masuk melalui celah-celah itu.

Untuk itu, gunakanlah bahan-bahan yang tepat untuk menutup celah-celah tersebut. Kemudian, cek apakah area sekitarnya sudah aman dari sisa makanan atau kotoran yang bisa memancing kecoa untuk datang.

4. Menyiapkan Perangkap

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan kecoa di kamar mandi adalah dengan menyiapkan perangkap kecoa. Biasanya, perangkap ini berbentuk lem yang diletakkan di papan atau pada area yang biasanya didatangi kecoa.

Ketika kecoa hinggap di perangkap tersebut, maka mereka pun tidak dapat bergerak atau terbang. Lalu, Anda tinggal membuangnya dengan mudah.

5. Menggunakan Daun Salam

Daun salam mengandung eugenal yang diyakini bisa mengatasi beberapa serangga, khususnya kecoa. Yang perlu dilakukan adalah menumbuk beberapa lembar daun salam. Lalu tebarkan di beberapa area yang sering dihinggapi oleh kecoa.

Selain itu, Anda juga dapat merebus beberapa lembar daun salam hingga mendidih. Kemudian masukkan air rebusan tersebut ke dalam botol semprot. Lalu semprotkan air rebusan tersebut ke sudut-sudut tempat kecoa tersebut berkeliaran.

6. Menggunakan Minyak Atsiri

Campurkan minyak atsiri dengan cairan pembersih kamar mandi. Caranya pun sangat mudah yaitu dengan menambahkan beberapa tetes minyak atsiri ke dalam cairan pembersih. Kemudian gunakan campuran itu untuk membersihkan kamar mandi dan juga wastafel.

basmi kecoa
Sumber : Alodokter

Cara Membasmi Kecoa di Selokan

  • Anda bisa dengan mudah menemukan akses kecoa masuk ke rumah dengan meletakkan perangkap lem di sekitar selokan.
  • Cobalah untuk selalu membersihkan saluran pembuangan.
  • Anda bisa menggunakan pembersih busa untuk membersihkan lemak dan makanan yang bisa memancing kecoa untuk datang.
  • Selain membersihkan saluran pembuangan, cairan pemutih juga bisa digunakan untuk menghilangkan kecoa yang bersembunyi di dalamnya.

Itu adalah beberapa cara membasmi kecoa di saluran air selokan, kamar mandi dan wastafel dapur. Misal kecoa masih sering nongol atau muncul, maka Anda bisa memanggil bantuan dari jasa pembasmi hama seperti Bintoro Pest. Kami siap bantu membasmi kerumunan dan hama kecoa dari rumah Anda. Hubungi kami di 0822 1030 5555 untuk layanan cepat dan tepat!

Mengetahui fakta tentang nyamuk akan membantu Anda lebih efektif dan cepat dalam membasmi hama ini. Apalagi kalau di rumah atau lokasi tempat Anda sering banyak nyamuk menyerang.

Terutama ketika menyadari, serangga yang satu ini berbahaya bagi kesehatan manusia. Simak sisi lain dari nyamuk yang mungkin saja belum diketahui banyak orang.

Fakta Tentang Nyamuk yang Patut Dipelajari

1. Hanya Nyamuk Betina yang Menghisap Darah Manusia

Pada umumnya, nyamuk jantan dan betina mengonsumsi nectar dan zat manis yang didapatkan dari tanaman. Tetapi, nyamuk jantan hanya membutuhkan nectar untuk kelangsungan hidup mereka. Karena, nyamuk jantan tidak memerlukan zat protein tambahan untuk proses mereka bertelur.

Sedangkan nyamuk betina memerlukan protein tambahan dengan menghisap darah manusia. Mereka harus melakukannya setidaknya dua kali dalam sehari untuk melancarkan proses bertelur. Fakta tentang nyamuk betina suka menghisap darah manusia karena mengandung asam amino dan protein yang berkhasiat untuk membuat sel telur mereka berkembang.

2. Ada 3 Ribu Spesies Nyamuk di Dunia

Serangga yang satu ini bisa ditemukan di daerah subtropis ataupun tropis. Nyamuk memang suka daerah yang hangat dan lembap serta dekat dengan manusia. Anda tidak akan menemukan nyamuk di Antartika yang menjadi daerah terdingin di dunia.

Menurut beberapa sumber, spesies nyamuk berbeda yang dapat ditemukan di dunia ini jumlahnya lebih dari 3 ribu. 457 di antaranya bisa ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia. Namun ada 3 spesies yang memang membawa penyakit berbahaya yaitu  nyamuk Culex, Anopheles dan Aedes.

3. Sudah Eksis Dari Zaman Dinosaurus

Mungkin banyak orang yang tidak menyangka apabila nyamuk sudah eksis sejak ratusan juta tahun yang lalu, tepatnya sejak zaman dinosaurus. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan ditemukannya fosil nyamuk yang diyakini berasal dari zaman Trias atau Triasic antara 200 hingga 250 juta tahun yang lawas.

4. Ingat Aroma Tubuh Manusia

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu membeberkan bahwa nyamuk memiliki otak yang terdiri dari kadar dopamine. Dopamine tersebut menggerakkan nyamuk untuk mengetahui kemana mereka harus pergi dan apa yang perlu dihindari.

Fakta tentang nyamuk yang mencengangkan dari penelitian tersebut adalah bahwa nyamuk menyukai bau manusia. Selain itu juga mempunyai kapabilitas untuk belajar dengan cepat dan mengingat aroma yang dikeluarkan oleh tubuh manusia.

Nyamuk pun juga memiliki kecenderungan untuk bisa berubah dengan cepat apabila aroma manusia yang mereka dekati mengeluarkan bau yang tidak mereka sukai. Nyamuk juga akan langsung menghindar dari manusia yang memiliki perilaku defensif atau mengusir mereka walaupun mereka mengeluarkan aroma yang manis.

5. Tidak Mempunyai Gigi

Ternyata nyamuk tidak mempunyai gigi yang digunakan untuk menggigit manusia. Tetapi, nyamuk dibekali sebuah belalai atau proboscis yang bentuknya menyerupai tabung dan tajam layaknya jarum yang bisa menembus kulit manusia saat menghisap darah mereka.

6. Memerlukan Air untuk Bermetamorfosis

Metamorfosis sempurna pada nyamuk meliputi fase terrestrial dan akuatik pada empat tahapan yan berbeda termasuk telur, larva, kepompong hingga menjadi dewasa. Walaupun seluruh jenis nyamuk memerlukan air untuk bermetamorfosis, tetapi habitat perkembangbiakannya berbeda dari satu jenis nyamuk dengan jenis yang lain.

Misalnya jenis Aedes aegypti yang memiliki preferensi untuk berkembang biak di sumber air yang bersih dan tenang. Lain halnya dengan jenis Anopheles yang lebih suka bertelur di air yang tercemar dan kotor. Selain itu jenis nyamuk yang satu ini juga tidak memerlukan air bersih dan tenang untuk bertelur.

7. Penerbang yang Lemah

Terdapat beberapa jenis nyamuk yang bobotnya hanya 2,5 mg. Pada umumnya spesies nyamuk tersebut tidak bisa terbang di atas 25 kaki. Hal tersebut menjadi alasan mengapa serangga penggigit ini diyakini sebagai penerbang yang lemah.

Untuk itu apabila rumah Anda sering kedatangan nyamuk, salah satu cara yang paling ampuh untuk mengusir mereka adalah dengan menyalakan kipas angin. Angin yang berhembus dengan kecepatan tinggi oleh kipas angin akan membuat nyamuk sulit untuk menuju ke tubuh manusia.

Kipas angin juga memiliki manfaat lain selain mengatasi nyamuk di rumah, yaitu bisa mengurangi keringat dan panas tubuh. Hal tersebut menjadi informasi sensorik bagi nyamuk untuk bisa mengetahui di mana manusia berada

8. Siklus Hidup Nyamuk Hanya Sebentar

Manusia memang tidak suka ketika harus bersinggungan dengan nyamuk, tetapi ternyata serangga yang satu ini memiliki siklus hidup yang sangat singkat. Jika diambil rata-rata, seekor nyamuk  hanya mampu bertahan hidup antara 10 hingga 56 hari.

Tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi usia nyamuk antara lain kondisi iklim dan cuaca, spesiesnya dan predator alami yang ada di lingkungan. Selain itu, jenis kelamin pun mempengaruhi lamanya usia nyamuk. Nyamuk betina ternyata memiliki siklus hidup yang lama dibandingkan yang jantan.

Walaupun usia nyamuk termasuk yang paling cepat, tetapi mereka juga bisa menyelesaikan semua tahapan hidup dengan cepat. Nyamuk hanya memerlukan 8 hingga 10 hari untuk siklus hidup mulai dari proses telur hingga menjadi dewasa. Untuk itu, bukan sebuah kebetulan jika manusia merasa seperti diganggu nyamuk terus-menerus setiap harinya. 

Penyakit Akibat Gigitan Nyamuk

Setelah mengetahui beberapa fakta tentang nyamuk betina dan jantan, sangat penting untuk mengetahui penyakit apa yang bisa ditularkan lewat gigitannya. Nyamuk adalah salah satu serangga yang memang cukup mematikan di dunia. 

Nyamuk menyebarkan penyakit yang bisa mengakibatkan kematian jutaan orang setiap tahun. Ada beberapa penyakit berbahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk seperti kaki gajah, demam berdarah, chikungunya dan malaria.

Bagaimana Mencegah Nyamuk Berkembang biak?

1. Memeriksa Genangan Air Secara Rutin

fakta tentang nyamuk
Sumber : Pinterest

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa genangan air di sekitar rumah, terutama setelah hujan reda. Nyamuk tidak akan berkembang biak dengan leluasa apabila lingkungan sekitar tempat tinggal tidak ada genangan air. 

Membersihkan genangan air ini bisa dilakukan secara teratur dan rutin agar tidak ada nyamuk yang datang ke lingkungan tempat tinggal Anda. Nyamuk pun enggan untuk berkembang biak jika tidak ada tempat yang nyaman bagi mereka untuk melakukannya.

Yang dapat dilakukan yaitu memeriksa pipa pembuangan air secara berkala. Jika ada genangan air, segeralah untuk membersihkannya. Bersihkan lingkungan sekitar dari botol-botol bekas yang dapat menampung air hujan. Lalu tutup penampungan air dengan rapat. Jangan lupa juga untuk menguras bak mandi secara rutin untuk mencegah perkembangbiakannya.

2. Taburkan Bubuk Pembasmi Jentik

Abate
Sumber : Klik Dokter

Untuk mendeteksi dan membasmi telur nyamuk memang sulit untuk dilakukan karena ukurannya yang kecil. Pada umumnya, Anda hanya dapat mendeteksi dan melihatnya ketika masih berbentuk jentik. Gunakan bubuk pembasmi jentik nyamuk untuk mengatasi larva atau jentik di tempat penampungan air.

3. Gunakan Obat Nyamuk

Obat Nyamuk
Sumber : Klik Dokter

Menggunakan obat nyamuk merupakan salah satu cara untuk menghindari nyamuk, khususnya di musim hujan. Pada umumnya, obat ini berbentuk semprotan yang bisa melenyapkan nyamuk secara efektif.

Itulah beberapa informasi singkat soal fakta tentang nyamuk dan bagaimana cara mencegah perkembangbiakannya. Apabila hama nyamuk sempat menyerang Anda dan susah dikendalikan. Silakan kontrol dan basmi dengan jasa Bintoro Pest.

Bintoro Pest adalah perusahaan yang menawarkan layanan efektif untuk mengatasi hama nyamuk, tikus, rayap hingga kecoa. Hubungi kami di 0822 1030 5555 untuk mendapatkan layanan yang terbaik dari kami!

Jika tidak ingin furniture atau perabot rusak, cara menghilangkan rayap di kayu ini merupakan langkah yang tepat.  Rayap menggerogoti perabotan dan furniture yang terbuat dari bahan material kayu dengan cepat. Tetapi, jangan khawatir karena terdapat cara efektif untuk melenyapkan rayap dari rumah.

Anda bisa membuat hama yang satu ini tidak lagi bersarang di rumah dengan mengetahui sarang mereka. Untuk itu, simak solusi untuk membasmi rayap berikut ini agar furniture dan perabotan tidak rusak.

Cara Menghilangkan Rayap di Kayu Furniture dan Perabotan

1. Tutup Retakan

cara menghilangkan rayap di kayu
Sumber : Pinterest

Retakan pada tembok acap kali menjadi tempat yang nyaman untuk rayap berkembang biak mengingat kondisinya yang hangat dan lembap. Segeralah tutup retakan di tembok dengan menggunakan semen putih. Dengan menutupnya, akses rayap untuk menyebar pun menjadi terbatas. Apabila retakan dibiarkan terbuka, maka tembok pun akan berlumut dan mudah lapuk. 

Keramik lantai pun juga perlu diperhatikan selain tembok. Segeralah tutup retakan agar serangga tidak bersarang di sana. Setelah perbaikan ini dilakukan rumah pun akan terjaga dari serangan rayap dan kondisi bangunan pun bisa terus terawat.

2. Gunakan Asam Borat

cara menghilangkan rayap di kayu
Sumber : Wikipedia

Salah satu cara menghilangkan rayap di kayu perabotan adalah menggunakan bahan kimia, salah satu yang paling efektif adalah asam borat. Asam borat ini mengandung racun yang bisa membuat sistem pencernaan rayap terganggu. 

Yang perlu dilakukan adalah memindahkan cairan asam borat ke dalam botol semprot. Lalu, semprotkan cairan tersebut ke beberapa area tempat bersarangnya rayap seperti retakan dinding dan keramik, lemari dan sudut-sudut lainnya. 

Cara yang satu ini diyakini cepat dan efektif dalam membasmi rayap, khususnya pada kayu dan tempat-tempat yang sering dihinggapi oleh rayap. Setelah menerapkan asam borat dengan tepat, Anda pun tidak akan lagi menemukan sarang rayap yang bersarang di rumah. 

3. Membersihkan Genangan Air

cara menghilangkan rayap di kayu
Sumber : pngthree

Kayu dan dinding rumah bukanlah satu-satunya tempat bersarang rayap. Rayap pun gemar berlindung di area yang basah dan lembap seperti genangan air yang ada di halaman depan rumah. Untuk itu, salah satu cara yang paling tepat untuk mengusir rayap yaitu dengan membersihkan genangan air secara rutin, khususnya pada musim hujan.

Langkah penting untuk mencegah adanya genangan air saat musim hujan tiba adalah dengan membuat penampungan air. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti membuat kolam penampung, menggunakan selokan khusus atau media lain. Bersihkanlah area tersebut secara rutin agar rayap tidak bersarang dan berkembang biak di sana.

4. Semprot Cairan Sabun dan Garam

Air Garam
Sumber : Honest Docs

Salah satu cara menghilangkan rayap di kayu secara efektif adalah membuat campuran sabun dan garam. Perpaduan kedua bahan tersebut menimbulkan efek yang dapat membuat sistem pernapasan dan pencernaan rayap menjadi terganggu yang membuat mereka mati secara perlahan. Rayap pun tidak menyukai aroma yang dikeluarkan oleh sabun. Sedangkan bahan kimia yang terkandung di dalamnya merupakan racun yang berbahaya bagi rayap.

Campurkan sabun cair sebanyak dua sendok dengan satu sendok makan garam ke dalam botol semprot. Lalu semprotkan cairan tersebut ke beberapa area seperti perabotan, lantai da lemari yang acap kali menjadi sarang rayap. Semprot area-area tersebut secara rutin sampai rayap lenyap dari rumah.

5. Jemur Perabotan Berbahan Kayu dan Kertas

Furniture
Sumber : Pinterest

Rayap ternyata juga bisa membuat barang-barang yang terbuat dari kertas juga rusak seperti Koran, kardus, buku dan lain sebagainya. Barang-barang tersebut juga bisa menimbulkan bau tak sedap selain juga lembap dan rusak. Untuk itu, cara yang cukup ampuh untuk mengatasi rayap ini adalah dengan menjemur perabotan berbahan kayu dan kertas secara rutin.

Jemurlah barang-barang kertas seperti Koran, majalah, dan buku dan perabotan kayu seperti kursi dan meja di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung. Jemurlah selama beberapa jam. 

Rayap tidak suka berada di tempat yang panas dan kering seperti ketika terpapar sinar matahari. Dengan demikian, Anda dapat mengatasi serangan rayap dan mengurangi tingkat kelembapan dengan menjemur barang-barang tersebut. 

Cara menghilangkan rayap di kayu rumah berikutnya yaitu membersihkan dinding dan lantai. Anda dapat menggunakan cairan karbol yang mengeluarkan bau menyengat untuk melenyapkan rayap dan serangga lain yang bersarang di rumah.

6. Rumput Vetiver

Rumput Vetiver
Sumber : Pinterest

Rumput vetiver ternyata bisa digunakan untuk mengusir rayap yang cukup ampuh selain juga menjadi tanaman hias yang cantik. Karena tanaman ini mengandung bahan kimia yang disebut dengan nootkatone. Bahan kimia ini mempunyai keunggulan untuk mencegah rayap dan juga beberapa jenis hama lain.

Untuk itu, rumput vetiver bisa digunakan sebagai salah satu bahan untuk mengatasi serangan rayap. Selain itu, karena tanaman ini adalah bahan alami sudah pasti ramah lingkungan.

Ciri-ciri Rayap Bersarang di Perabotan Kayu

1. Terdapat Banyak Frass atau Residu Kayu

Frass merupakan residu kayu yang bentuknya oval atau bulat yang disebabkan oleh aktivitas rayap yang menggerogoti kayu. Jika Anda menemukan banyak residu kayu di sekitar lemari atau meja kayu, artinya rayap sedang menggerogoti perabotan-perabotan tersebut.

2. Kayu Mengalami Kerusakan

Ketika Anda menemukan lemari atau meja kayu dipenuhi banyak lubang, itu artinya rayap sedang menyerang lemari dan meja Anda. Kayu bagian dalam merupakan area favorit bagi rayap. Untuk itu, cek bagian kayu yang berlubang. Jika suaranya nyaring maka terdapat rongga di dalam kayu tersebut yang disebabkan oleh serangan rayap.

3. Banyak Sayap Bertaburan

Ketika akan membangun sarang, rayap acap kali memutuskan sayapnya. Jika Anda menemukan banyak sayap yang bertaburan di lantai dekat perabotan kayu, maka perabotan tersebut sudah menjadi sarang bagi rayap.

4. Jalur Tanah

Pada umumnya rayap membuat terowongan yang terbuat dari tanah. Tujuannya adalah sebagai media transportasi bagi rayap. Jika Anda menemukan adanya jalur tanah yang menuju ke arah perabotan kayu, artinya perabotan kayu tersebut sudah bisa ditembus oleh rayap untuk mencari tempat bersarang.

Cara Mencegah Rayap Menyerang Perabotan Kayu

1. Melakukan Pengecekan Secara Rutin

Sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh isi rumah tidak menjadi tempat bersarangnya rayap. Untuk itu, selalu lakukan pemeriksaan secara rutin apabila sudah melihat adanya tanda-tanda serangan rayap.

2. Menjaga Perabotan Agar Tetap Kering

Salah satu yang menjadi tempat favorit bagi rayap untuk bersarang adalah area yang lembap. Oleh sebab itu, sangat penting untuk membuat perabotan yang terbuat dari bahan kayu  tetap kering. Selain itu, pastikan perabotan tersebut mempunyai sirkulasi udara yang memadai.

3. Menggunakan Bahan Anti Rayap

Dalam memilih furniture atau perabotan yang terbuat dari kayu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah memilih perabotan atau furniture yang telah dilapisi oleh bahan anti rayap. Dengan demikian, rayap pun enggan bersarang di perabotan atau furniture yang terbuat dari kayu.

Jika sudah mencoba cara menghilangkan rayap di kayu seperti di atas, tapi rayap masih ganas menyerang. Maka solusi satu-satunya yang paling efektif adalah memanggil jasa pembasmi rayap seperti Bintoro Pest.

Karena kami bekerja profesional 100% menghilangkan dan membunuh rayap yang paling ganas sekali pun. Hubungi kami di 0822 1030 5555 kalau tidak ingin pusing soal rayap!

Mencari cara mengatasi banyak nyamuk di kamar secara efektif dan praktis merupakan hal yang sangat penting agar aktivitas tidur tidak terganggu. Nyamuk sangat berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya dan menular. Untuk itu, simak beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyamuk dan menghilangkannya dari kamar tidur.

Cara Mengatasi Banyak Nyamuk di Kamar Secara Efektif Dan Praktis

1. Membersihkan Halaman Dengan Rutin

Membersihkan sampah di halaman depan rumah secara rutin merupakan cara yang sangat ampuh untuk mengusir nyamuk di kamar tidur. Karena, nyamuk biasanya berkembang biak di genangan air yang terdapat di halaman rumah.

Untuk itu, salah satu cara untuk menghilangkan nyamuk dan tempat berkembang biaknya adalah membersihkan halaman rumah secara rutin dan teratur. Pastikanlah untuk membersihkan seluruh sudut halaman yang mungkin saja menjadi tempat yang nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biak seperti pot bunga, tempat sampah dan ember.  

2. Menutup Jendela dan Pintu Menjelang Malam

Nyamuk merupakan serangga yang aktif di sore hingga malam hari. Dengan demikian, untuk mencegah agar nyamuk tidak menyambangi kamar tidur adalah dengan menutup jendela dan pintu menjelang malam hari tiba.

Tetapi, apabila tidak ada jendela di kamar tidur, maka sangat dianjurkan untuk membuat sirkulasi udara yang memadai di dalam kamar. Cara mengatasi banyak nyamuk di kamar tidur ini bisa dilakukan agar kamar tidak terasa lembap dan panas. Nyamuk pun enggan untuk berkembang biak di tempat seperti itu.

3. Semprotan Air Bawang Putih

Bawang putih merupakan bahan alami yang mempunyai sifat antijamur dan antibakteri yang bisa membantu untuk mengatasi infeksi. Selain itu, bahan alami yang satu ini juga sering digunakan untuk mengatasi nyamuk yang berkeliaran di kamar tidur.

Campurkan air dengan beberapa siung bawah putih ke dalam botol untuk membuat semprotan pengusir nyamuk. Kemudian, semprotkan campuran air bawang putih tersebut ke setiap sudut kamar tidur.

4. Semak Tulsi

Tulsi merupakan tanaman herbal yang diyakini bisa menjadi bahan alami untuk mengatasi nyamuk di kamar dan di ruangan lain. Caranya pun cukup mudah yaitu dengan menanamnya di pot lalu letakkan di dalam kamar. 

Selain bisa mengatasi nyamuk di kamar, semak tulsi ini juga mempunyai keunggulan dari segi kesehatan seperti membantu mengatasi gejala flu, meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stress.

5. Menerapkan Essential Oil

Essential oil yang memiliki aroma khusus seperti eucalyptus, peppermint dan lavender juga bisa menjadi cara mengatasi banyak nyamuk di kamar tidur anak. Yang perlu dilakukan hanyalah meneteskan essential oil ke dalam bantl atau diffuser, lalu tempatkan di sekitar kamar tidur. Selain itu, anda juga bisa mencampurkannya dengan air, lalu menyemprotkannya di setiap sudut ruangan.

Baca Juga : 7 Cara Mencegah Gigitan Nyamuk di Rumah Dengan Efektif

6. Semprotkan Minyak Daun Kemangi

Minyak daun kemangi merupakan bahan alami yang mempunyai sifat antioksidan dan antiseptik yang cukup kuat. Oleh karena itu, minyak ini bisa menjadi bahan untuk mengatasi banyak nyamuk di kamar.

Caranya cukup mudah hanya dengan mencampurkan 100 ml air dengan 10 tetes minyak daun kemangi ke dalam botol semprot. Lalu campuran tersebut boleh disemprotkan ke setiap sudut kamar sebelum tidur. Atau Anda bisa menyemprotkannya ketika Anda merasa kamar sudah mulai lembap.

Anda pun bisa menanam tanaman kemangi di sekitar kamar tidur. Selain bisa menjadi cara untuk mengatasi nyamuk, kemangi ternyata juga mempunyai keunggulan lain yaitu memberikan aroma menyegarkan dan membuat udara semakin segar.

7. Meracik Cengkeh dan Lemon

Cengkeh dan lemon juga bisa digunakan untuk mengusir nyamuk di ruangan secara alami. Yang perlu dilakukan hanyalah memotong dua buah lemon dan tusukkan 10 hingga 12 cengkeh ke dalam potongan buah tersebut. 

Lalu, tempatkan di atas piring dan letakkan di kamar. Aroma cengkah dan lemon akan membuat nyamuk tidak betah berlama-lama di kamar. Selain itu juga akan menghadirkan aroma yang membuat suasana kamar menjadi lebih segar

8. Menggunakan Lilin Aromaterapi

Lilin aromaterapi juga bisa menjadi cara mengatasi banyak nyamuk di kamar utama. terdapat beragam jenis lilin aromaterapi yang mengandung bahan alami yang dapat mengusir nyamuk seperti lemon, lavender dan citronella. Lilin aromaterapi juga bisa membuat udara di dalam kar menjadi segar dan menghadirkan efek relaksasi.

Penyebab Banyak Nyamuk Dalam Kamar

1. Banyak Tanaman Dekat Jendela Kamar

cara mengatasi banyak nyamuk di kamar
Sumber : Pinterest

Terdapat beberapa jenis tanaman yang ternyata bisa memancing nyamuk, khususnya apabila tanaman tersebut diletakkan di dekat jendela kamar. Sejumlah jenis tanaman berbunga seperti bunga matahari dan bunga lili adalah jenis-jenis tanaman yang bisa memancing nyamuk untuk datang. Karena aroma dan warna bunga-bunga tersebut yang sangat khas.

Selain itu, tanaman yang diletakkan di dekat jendela kamar atau di dalam kamar acap kali harus sering disiram. Jika tanah tidak bisa menyerap air penyiraman, maka akan menyebabkan genangan air di pot tanaman. Dengan demikian, pot tersebut akan menjadi sarang yang nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biak.

2. Jendela dan Pintu yang Sering Terbuka

cara mengatasi banyak nyamuk di kamar
Sumber : Pinterest

Jendela dan pintu mungkin saja menjadi alasan utama penyebab banyak nyamuk yang masuk ke dalam kamar. Jendela dan pintu yang terbuka tentu saja akan menjadi akses utama bagi nyamuk untuk masuk ke kamar. Kemudian, mereka pun akan dengan leluasa mencari area lembap yang akan dijadikan tempat bagi mereka untuk berkembang biak. Karena itulah coba pasang penghalang di pintu dan jendela agar nyamuk tidak terbang masuk.

3. Barang yang Menumpuk

barang bekas
Sumber : Shutterstock

Barang yang menumpuk di dalam kamar secara tidak teratur juga bisa menghadirkan lingkungan yang kotor dan tidak nyaman. Selain itu juga bisa menarik perhatian nyamuk untuk berkembang biak di sana.

Barang yang menumpuk tidak teratur dan jarang dibersihkan bisa menjadi tempat bersembunyi bagi nyaman yang lembap dan gelap. Tempat tersebut menjadi area yang sangat disukai untuk bertelur dan beristirahat. 

Selain itu, barang menumpuk yang terlalu rapat dan bertekstur padat ini bisa membuat sirkulasi udara di dalam kamar menjadi terhambat. Sirkulasi udara yang tidak memadai akan mengakibatkan kelembapan yang tinggi dan menghadirkan lingkungan yang paling membuat nyamuk nyaman untuk berkembang biak di dalam kamar.

4. Kelembapan Tinggi

kamar lembab
Sumber : Bhinneka.com

Sirkulasi udara yang lembap dan buruk pada kamar bisa menjadi area yang sangat disukai oleh nyamuk untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Ada beberapa hal yang menyebabkan kelembapan kamar menjadi tinggi dan nyamuk akan senang berada di sana. 

Yaitu adanya kebocoran atau air menggenang, pakaian belum kering dan kurangnya ventilasi. Apabila kamar cukup tinggi kelembapannya, dibutuhkan cara untuk menguranginya seperti menggunakan serap air.

Nyamuk merupakan serangga yang biasanya bersarang di beberapa area rumah, khususnya kamar tidur. Serangga yang satu ini memang acap kali menggigit sehingga sangat mengganggu dan Anda harus menerapkan cara mengatasi banyak nyamuk di kamar.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengatasi berbagai hama yang ada di rumah bisa menghubungi Jasa pembasmi hama Bintoro Pest melalui nomor 0822-1030-555 atau melalui email marketing@bintoropest.co.id untuk berkonsultasi.

Mungkin banyak orang yang belum mengetahui cara menghilangkan kecoa dari rumah. Serangga ini memang sangat menyukai tempat-tempat yang kotor. Mereka juga bisa menyebabkan rumah jadi tidak sehat dan menyebabkan berbagai penyakit. Untuk itu, simak cara mengusir kecoa di rumah berikut ini.

Cara Menghilangkan Kecoa Agar Rumah Lebih Sehat Secara Natural
    1. Soda Kue
    2. Daun Salam
    3. Bawang Putih
    4. Ampas Kopi
    5. Minyak Aroma Terapi
    6. Boraks
    7. Timun
    8. Jeruk
    9. Kayu Manis
    10. Daun Cangtip
    11. Cuka

Penyebab Kecoa Bisa Masuk Ke Dalam Rumah
    1. Sumber Makanan
    2. Terdapat Kebocoran di Rumah
    3. Ada Celah Untuk Kecoa Masuk
    4. Tempat Sampah yang Penuh dan Tidak Segera Dibuang
    5. Lemari Buku

Cara Menghilangkan Kecoa Agar Rumah Lebih Sehat Secara Natural

1. Soda Kue

cara mengusir kecoa di rumah

Baking soda atau soda kue merupakan salah satu bahan yang ampuh untuk menghilangkan kecoa. Caranya pun mudah hanya dengan mengiris bawang Bombay hingga tipis, kemudian taburi baking soda.

Lalu, tempatkan bawang Bombay yang sudah diiris tersebut ke atas piring yang bertujuan untuk memancing kecoa untuk memakannya. Ketika kecoa memakannya, mereka akan mengonsumsi gas yang dikeluarkan oleh baking soda tersebut. Kecoa pun akan langsung mati. 

2. Daun Salam

Pembasmi kecoa
Image : Wikipedia

Daun salam juga merupakan salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk mengusir kecoa dari rumah. Kecoa ternyata tidak menyukai aroma yang dikeluarkan oleh daun salam ini. Hancurkan beberapa lembar daun salam terlebih dulu, lalu taburkan di beberapa area yang sering didatangi oleh kecoa. Contohnya, di sudut lemari atau di bawah tempat cucian piring.

Cara menghilangkan kecoa di dapur menggunakan daun salam ini juga dapat dilakukan dengan cara direbus. Masukkan beberapa lembar daun salam ke dalam panci yang sudah terisi air lalu rebus hingga mendidih. Lalu tuangkan air rebusan tersebut ke dalam semprotan dan semprotkan ke area-area yang sering dikunjungi kecoa.

3. Bawang Putih

bawang
Sumber : Freepik

Gunakan bawang putih jika ingin mengusir kecoa hingga tuntas. Karena kecoa tidak menyukai bau menyengat yang dikeluarkan oleh bawang putih. Hancurkan beberapa siung bawang putih, kemudian taburkan di area-area yang sering didatangi oleh kecoa.

4. Ampas Kopi

Pembasmi kecoa
Image : iStock

Kecoa ternyata tidak menyukai aroma kandungan asam yang keluar dari ampas kopi. Maka dari itu, jangan buang ampas kopi setelah Anda menikmatinya. Namun jemurlah ampas kopi tersebut hingga kering kemudian taburkan di area-area yang sering didatangi oleh kecoa. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan bubuk kopi yang belum diseduh.

Cara melenyapkan serangga menggunakan kopi ini dapat diterapkan di kamar tidur, karena aroma kopi tidak akan mengganggu penghuni untuk beraktivitas. Cara ini pun juga dapat diterapkan di mobil untuk menghilangkan kecoa.

5. Minyak Aroma Terapi

cara menghindari gigitan nyamuk

Minyak aromaterapi merupakan cara ampuh untuk mengusir kecoa, contohnya dengan aroma peppermint. Aroma ini ternyata tidak disukai oleh kecoa meskipun berkhasiat bagi manusia. Aroma terapi ini merupakan cara menghilangkan kecoa di kamar tidur dengan alami. Karena sirkulasi udara di kamar tidur tidak akan terganggu. Anda dapat menggunakan hudifier ataupun menyemprotkan minyak aromaterapi dan air yang sudah dicampurkan ke area-area yang acap kali didatangi oleh kecoa.

6. Boraks

cara mengusir kecoa di rumah

Gula dan boraks yang dicampurkan dapat menjadi cara yang sangat ampuh untuk mengusir kecoa. Campurkan gula dan boraks lalu letakkan di area-area yang sering dikunjungi oleh kecoa. Ketika campuran gula dan boraks tersebut sudah dikonsumsi oleh kecoa, maka mereka akan merasakan dehidrasi dan mati seketika.

7. Timun

Cara Menghilangkan Kecoa

Untuk mengusir kecoa di rumah Anda dapat menggunakan timun yang sudah diiris-iris. Lalu, letakkan timun tersebut di mangkok tepat di area-area yang sering didatangi oleh kecoa. Karena, kecoa tak menyukai aroma yang dikeluarkan oleh timun. Anda dapat menerapkan cara yang satu ini untuk mengusir kecoa yang ada di dapur ataupun di kamar mandi.

8. Jeruk

Cara Menghilangkan Kecoa
Sumber : Pixabay

Anda dapat menggunakan jeruk untuk menghilangkan kecoa di rumah karena kecoa ternyata tidak menyukai aroma yang dikeluarkan oleh buah ini. Yang perlu dilakukan adalah meneteskan beberapa minyak jeruk ke dalam air yang sudah diwadahi untuk mengepel lantai. Meskipun manusia tidak bisa mendeteksi aroma tersebut, namun kecoa bisa langsung pergi ketika mencium aromanya.

9. Kayu Manis

Cara Menghilangkan Kecoa
Sumber : Wikipedia

Kayu manis ternyata juga dapat menjadi salah satu cara untuk mengusir kecoa di rumah. Yang harus dilakukan adalah menaburkan bubuk kayu manis di area-area yang sering dikunjungi oleh kecoa. Aroma yang dikeluarkan oleh kayu manis membuat kecoa pergi menghindar.

10. Daun Cangtip

Cara Menghilangkan Kecoa
Sumber : Haibunda

Aroma yang dikeluarkan oleh daun catnip membuat kecoa akan menghindar dengan cepat. Catnip adalah tanaman mint yang berfungsi sebagai bioinsektisida yang berkhasiat untuk melenyapkan kecoa dan serangga lain.

Daun catnip ini mengandung nepatalactone yang merupakan senyawa bersifat racun yang bisa mengusir kecoa. Rebus daun catnip terlebih dulu. Lalu air rebusan tersebut dimasukkan ke dalam semprotan dan semprotkan ke area-area yang kerap didatangi oleh kecoa.

11. Cuka

Cuka

Untuk cara menghilangkan kecoa di kamar mandi, Anda dapat menggunakan campuran cuka dan air. Kemudian siram campuran tersebut ke dalam saluran pembuangan di kamar mandi. Selain itu, Anda juga bisa menyiramnya ke sudut-sudut kamar mandi agar tidak ada tempat lagi bagi kecoa untuk bersembunyi. 

Penyebab Kecoa Bisa Masuk Ke Dalam Rumah

1. Sumber Makanan

Anda mungkin saja rajin membersihkan meja makan dan selalu membuang sisa makanan, namun tetap saja banyak kecoa yang datang. Hal tersebut dikarenakan masih banyak sumber makanan yang bisa dideteksi oleh serangga yang satu ini. Kecoa bisa menemukan sumber makanan dengan sangat mudah. Serangga ini bisa mengonsumsi segala hal mulai dari rambut, makanan hewan dan kardus.

2. Terdapat Kebocoran di Rumah

Peralatan rumah dan wastafel yang bocor berpotensi menghadirkan situasi dimana kecoa bisa berkembang biak dengan nyaman. Kebocoran yang terjadi akan menyebabkan sumber air dan juga ruang yang hangat untuk berlindung. Kecoa sangat suka tinggal di area-area seperti itu untuk mereka bersarang. 

3. Ada Celah Untuk Kecoa Masuk

Kecoa dapat masuk ke dalam rumah melalui celah-celah jendela atau pintu. Kusen jendela yang longgar, celah yang ada di bawah pintu atau lubang di manapun itu akan menjadi akses yang mudah bagi kecoa untuk mendatangi rumah. 

4. Tempat Sampah Penuh dan Tidak Segera Dibuang

Tempat yang lembap dan kotor merupakan tempat yang sangat disukai oleh kecoa. Salah satu tempat favorit mereka adalah tempat sampah yang sudah penuh. Apalagi jika tempat sampah tersebut masih terdapat sisa-sisa makanan yang menumpuk. Kecoa akan senang apabila tinggal di dalam tempat seperti itu.

5. Lemari Buku

Kecoa bisa berkembang biak dengan cepat apabila menemukan tempat yang sangat tepat. Kecoa sangat menyukai tinggal di dalam lemari yang dipenuhi buku atau foto. Tempat-tempat tersebut merupakan area yang disukai oleh kecoa sebagai tempat tinggal. Selain itu, kecoa pun bisa menyimpan kantung telur di tempat tersebut tanpa adanya gangguan. 

Kecoa membawa bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit. Mereka dapat menyebarkan bakteri cukup dengan menyentuh saja. Contohnya, saat kecoa hinggap di makanan, maka makanan itu sudah terpapar bakteri yang mereka keluarkan. Untuk itu penting untuk mengetahui cara menghilangkan kecoa dari rumah agar menjaga kesehatan rumah.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengatasi berbagai hama yang ada di rumah bisa menghubungi Jasa pembasmi hama Bintoro Pest melalui nomor 0822-1030-555 atau melalui email marketing@bintoropest.co.id untuk berkonsultasi.

Terdapat beberapa cara basmi rayap yang dapat dilakukan, tetapi sangat dianjurkan untuk tidak menggunakan obat-obatan kimia. Karena hal tersebut berisiko tinggi terkait kesehatan. Cobalah untuk menggunakan bahan-bahan alami untuk mengusir rayap. Untuk itu, simak beberapa tips ampuh untuk membasmi rayap dari rumah hingga tuntas.

Cara Basmi Rayap Hingga Tuntas Tanpa Menggunakan Obat Kimia

1. Bersihkan Genangan Air di Halaman Rumah

Salah satu tempat favorit rayap untuk berkembang biak adalah genangan air. Cara untuk mengatasi rayap dari area yang paling luar adalah mencegah air menggenang di halaman depan rumah atau di selokan.

Cara mengatasi rayap yang satu ini harus dilakukan khususnya saat musim hujan tiba. Sebaiknya gunakan penampung air hujan yang diletakkan di depan rumah agar dapat dibersihkan dengan mudah. Selain itu, sangat dianjurkan untuk membersihkan selokan secara rutin agar dapat membasmi rayap dan juga nyamuk.

2. Ventilasi Memadai

Rayap biasanya hinggap di tempat-tempat yang minim terpapar sinar matahari dan lembap. Apabila Anda memiliki hunian yang terdapat beberapa furniture yang terbuat dari kayu, cara basmi rayap dari rumah yaitu membangun ventilasi memadai. Tujuannya adalah agar setiap sudut ruangan di rumah terpapar sinar matahari. Dengan demikian, perabotan yang terbuat dari bahan kayu pun tidak bisa dimakan rayap dengan mudah.

Apabila sejumlah perabotan yang terbuat dari bahan kayu sudah terlanjur dimakan rayap, maka cara yang paling ampuh untuk mengatasi hal tersebut adalah menjemurnya di area terbuka. Hal tersebut dilakukan agar sinar matahari bisa dengan mudah bisa mengusir rayap.

3. Memperbaiki Pipa atau Keramik Rusak

Cara yang satu ini memang seolah-olah hal yang cukup mudah. Tetapi, keramik rusak bisa mengakibatkan uap air masuk dengan mudah ke dalam rumah. Hal tersebut mengakibatkan rumah menjadi lembap. 

Apalagi jika terdapat kebocoran di pipa tertentu, kelembapan di rumah pun akan meningkat kadarnya. Rayap pun tak segan untuk masuk ke dalam hunian. Untuk itu, cepat perbaiki kerusakan sekecil apapun.

Perbaiki keramik yang sudah rusak sebelum diserang rayap dan membangun kawanannya. Selain itu, cepat perbaiki pipa yang bocor agar tidak meluas kemana-mana. Cara basmi rayap dan nyamuk ini memang harus cepat dilakukan untuk mencegah serangan rayap sejak dini. Jika sudah terserang rayap dalam jumlah yang banyak lebih dulu maka akan sulit untuk membasminya.

4. Perhatikan Jarak Material Kayu dengan Tanah

Bagi Anda yang mempunyai hunian yang terbuat dari material kayu, sangat penting untuk memperhatikan jarak antara tanah dengan material kayu. Cara ini sangat penting untuk mengusir rayap yang pada umumnya masuk ke dalam hunian yang terbuat dari bahan material kayu. 

Apalagi kayu yang digunakan merupakan kayu yang tidak diolah dengan semestinya. Dengan demikian, bahan material kayu itu bisa mengumpulkan uap air dengan mudah. Rayap sangat menyukai kondisi seperti ini. Cara yang satu ini memang cukup efektif karena Anda menutup akses rayap untuk masuk ke rumah.

5. Tutup Retakan

Periksalah kondisi rumah secara berkala. Karena, Anda tidak pernah mengetahui jika terjadi retakan apabila tidak dicek secara detail. Retakan tersebut bisa menjadi akses bagi rayap untuk masuk ke rumah. Anda pun tentu saja akan kesulitan untuk membendung kawanan rayap yang sudah terbentuk. 

Apabila Anda retakan atau celah, segeralah ditutup. Pada umumnya, retakan tersebut bisa ditutup dengan menggunakan semen putih. Atau apabila tidak punya banyak waktu untuk melakukannya, mintalah tukang bangunan untuk melakukannya.

6. Gunakan Air Cucian Beras

Sangat disarankan untuk tidak membuang air cucian beras, karena bisa digunakan untuk membasmi rayap. Ya, menggunakan air cucian beras ternyata merupakan salah satu cara basmi rayap alami.

Yang perlu dilakukan adalah menampung air cucian beras tersebut, lalu semprotkan pada area yang banyak rayapnya. Rayap pun akan secara perlahan akan lenyap dan meninggalkan area itu. Cara yang sangat mudah dan praktis untuk dilakukan.

7. Jemurlah Furniture Berbahan Kayu

Cobalah untuk menjemur perabotan yang terbuat dari bahan material kayu di bawah sinar matahari. Jemurlah perabotan tersebut dalam waktu yang cukup lama untuk  memastikan seluruh bagiannya tidak lagi terlalu lembap.

Sebaiknya gunakan pernis secara rutin yang digunakan pada furniture dan perabotan agar tidak masuk uap air dengan mudah. Kasih jarak antara dinding dengan furniture kayu agar tidak rayap tidak masuk dari dinding yang retak untuk mengakses furniture.

Mengapa Rayap Berkembang di Rumah?

1. Kayu Busuk atau Rusak

Cara agar kayu tidak dimakan rayap
Sumber : iStock

Kayu bertekstur lembut dan mudah digerogoti merupakan tempat yang paling disukai oleh rayap. Terdapat beberapa jenis kayu yang merupakan tempat yang disukai rayap seperti kayu pohon karet, kayu cemara dan kayu pinus.

Rayap menyukai kayu sudah rusak atau mulai membusuk. Apabila terdapat area rumah yang berbahan material kayu dan terdapat di area yang lembap, itu akan menjadi sarang yang nyaman bagi rayap. Cek secara rutin dan segera ganti apabila ada kayu yang sudah rusak.

2. Kelembapan Tinggi

cara basmi rayap
Rri

Tempat yang lembap merupakan sasaran yang empuk bagi rayap. Pada umumnya, daerah dengan kelembapan yang cukup tinggi adalah di daerah tropis. Tetapi bisa saja diakibatkan oleh sejumlah faktor yang terjadi di dalam rumah seperti buruknya drainase, tingginya air tanah, buruknya ventilasi dan kebocoran pipa.

Rayap dapat mencerna kayu dengan cepat dalam keadaan lembap. Apabila terdapat area yang lembap di rumah Anda, itu sama saja memancing rayap untuk mengakses masuk dan berkembang biak. Oleh sebab itu, pastikan rumah dalam keadaan kering.

3. Dekat dengan Sumber Air

cara basmi rayap
Environment Indonesia

Terdapat beberapa sumber air yang terdapat di lingkungan rumah yang bisa menimbulkan kelembapan dan memancing rayap untuk datang seperti pipa bocor, selokan atau kolam. Cek secara rutin jika ada air menggenang di atau kebocoran pipa di sekitar rumah. Semua sumber air yang bocor harus diperbaiki. Selain itu, cek juga drainase apakah berfungsi baik atau tidak.

4. Faktor Lingkungan

iklim

Beberapa area memang sangat mudah diserang rayap seperti daerah tropis yang tinggi kelembapannya. Kondisi iklim dan tanah juga membuat populasi rayap terpengaruh. Bagi Anda yang tinggal di area yang rentang diserang rayap, ada beberapa penyesuaian yang bisa dilakukan. Antara lain menjaga kebersihan, meningkatkan ventilasi, dan menggunakan penghalang fisik.

5. Pondasi Rumah Tidak Tertutup

fondasi

Salah satu jalan bagi rayap untuk masuk ke dalam rumah adalah pondasi yang tidak tertutup. Cek apakah pondasi terdapat celah atau retakan atau tidak. Karena hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh rayap untuk masuk ke dalam rumah. Masalah yang satu ini cara mengatasinya adalah menggunakan penghalang fisik seperti bahan kimia tertentu, kerikili atau pasir pada pondasi rumah agar rayap tidak masuk.

Ada banyak cara basmi rayap yang bisa digunakan jika infestasinya tidak terlalu parah. Namun untuk infestasi yang sudah terlalu parah maka diperlukan jasa professional. Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengatasi rayap yang ada di rumah bisa menghubungi Jasa pembasmi hama Bintoro Pest melalui nomor 0822-1030-555 atau melalui email marketing@bintoropest.co.id untuk berkonsultasi.

Banyak orang yang ingin mengetahui cara mengatasi nyamuk di rumah agar tidak kembali lagi. Nyamuk memang sudah dianggap tak bersahabat bagi manusia.  Nyamuk sangat berbahaya bagi kesehatan terutama nyamuk demam berdarah yang bisa mengakibatkan DBD. Bukan hanya sekedar gatal yang muncul namun juga dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, simak beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyamuk agar tak lagi bersarang di rumah.

10 Cara Mengatasi Nyamuk di Rumah Secara Efektif

1. Cukup Mendapatkan Cahaya Matahari

Area yang gelap, lembap dan adem merupakan tempat yang sangat disukai oleh nyamuk untuk mereka bersarang. Oleh karena itu, sangat disarankan agar rumah mendapatkan cukup cahaya matahari agar rumah menjadi terang benderang.

2. Menjaga Kebersihan

Kebersihan rumah memang perlu dijaga setiap saat agar rumah tidak menjadi sarang bagi nyamuk. Apabila kebersihan rumah selalu diperhatikan, maka nyamuk pun tidak akan merasa nyaman di dalam rumah. 

Bersihkan beberapa area di dalam rumah yang sering kali menjadi tempat bersarang nyamuk seperti tirai, lemari, kolong meja dan tempat lainnya. Selalu bersihkan tempat-tempat tersebut secara rutin.

Selain itu, tips cara mengatasi nyamuk di rumah adalah memastikan bahwa kondisi lingkungan sekitar juga selalu dalam keadaan bersih. Dengan lingkungan yang bersih, maka perkembangbiakan nyamuk pun tidak akan terjadi walaupun tidak semua nyamuk akan lenyap.

3. Kuras Penampungan Air

Kuraslah tempat penampungan air secara rutin, seperti akuarium dan juga bak mandi agar jentik-jentik nyamuk dapat hilang dan tidak jadi berkembang biak dengan baik.

4. Cegah Adanya Genangan Air

Untuk mencegah agar nyamuk tidak bisa berkembang biak dengan baik, maka jangan sampai ada air yang menggenang di area rumah. Tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat genangan air adalah dispenser, vas bunga, akuarium dan penampung air yang biasanya ditempatkan di bawah rak piring. Jangan sampai ada wadah terbuka yang bisa menyebabkan air menggenang. Bersihkanlah secara rutin. 

5. Tanaman Pengusir Nyamuk

Terdapat beberapa tipe tanaman yang diyakini bisa mengatasi nyamuk dari dalam rumah seperti serai, geranium, zoiak, rosemary dan lavender. Cara mengatasi nyamuk di rumah dengan alami adalah menanam salah satu jenis tanaman tersebut. Aroma yang dikeluarkan oleh tanaman tersebut membuat nyamuk tidak nyaman. Tujuannya adalah untuk mencegah agar nyamuk tidak lagi masuk ke rumah. 

6. Hindari Menggantung Pakaian

Nyamuk acap kali menempel di pakaian yang digantung karena masih terdapat aroma orang yang mengenakannya di pakaian tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyimpan pakaian dengan cara dilipat alih-alih digantung.

7. Pangkas Pohon Rimbun

Nyamuk ternyata acap kali bersarang di tanaman ataui pohon yang rimbun. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memangkas tanaman atau pohon yang sangat rimbun agar tidak menjadi sarang nyamuk lagi.

8. Memasang Aromaterapi untuk Mengusir Nyamuk

Terdapat beberapa aromaterapi dengan aroma khas yang bisa diterapkan untuk mengusir nyamuk. Antara lain adalah peppermint, serai, rosemary, kayu manis dan cengkeh. Anda pun dapat menerapkan irisan serai sebagai cara mengatasi nyamuk di rumah dengan cepat.

Caranya adalah mengiris beberapa helai serai ke dalam mangkok, kemudian tempatkan di sudut-sudut ruangan atau bawah kasur yang kerap didatangai oleh nyamuk. Serai ini mengeluarkan wangi yang tahan lama. Selain itu wanginya akan semakin kuat apabila serainya semakin kering. Selain serai, Anda juga bisa menggunakan kulit jeruk kering untuk mengatasi nyamuk di rumah.

9. Memasang Kasa atau Tirai

Untuk menghalangi nyamuk agar tidak masuk ke dalam rumah, Anda bisa menggunakan kasa atau tirai. Kasa atau tirai ini bisa dipasang di ventilasi atau jendela. Saat ini pun sudah terdapat ritai khusus pintu yang bentuknya estetik yang juga bisa menjadi bagian dari dekorasi hunian.

10. Sirkulasi Udara Lancar

Nyamuk sangat menggemari penumpukan karbon dioksida. Penumpukan tersebut yang dihasilkan dari manusia yang tinggal di ruangan tersebut terjadi karena adanya sirkulasi udara yang kurang lancar.

Bahan Alami Yang Bisa Digunakan Untuk Pengusir Nyamuk

1. Bunga Lavender

lavender
Wikipedia

Tak heran apabila terdapat beberapa produsen lotion anti nyamuk yang menerapkan wangi lavender. Faktanya bunga yang berwarna ungu ini memiliki sifatnya antiseptik, antijamur dan analgesic.

Lavender ternyata juga efektif untuk menyejukkan dan menenangkan kulit selain juga mengatasi nyamuk. Untuk membuat pengusir nyamuk dari bahan alami yang satu ini, yang perlu dilakukan hanya menumbuk lavender lalu mengoleskan sari bunganya ke beberapa bagian tubuh seperti leher, kaki atau tangan. Anda juga dapat meneteskannya ke sprei atau bantal agar perlindungannya semakin maksimal. 

2. Minyak Kayu Putih

Cara Mengatasi Nyamuk Di Rumah
Wikipedia

Obat nyamuk yang terbuat dari bahan alami ini memang sudah digunakan sejak dulu kala. Obat ini pun sangat efektif untuk melindungi tubuh dari serangan nyamuk selama tiga jam. Proses pembuatannya pun sangat mudah yaitu mencampurkan minyak bunga matahari dan minyak kayu putih lemon.

Kemudian oleskan campuran minyak tersebut ke bagian tubuh agar terlindungi dari serangan nyamuk secara maksimal. Walaupun obat nyamuk ini terbuat dari bahan alami, sangat disarankan untuk tidak mengoleskannya kepada anak-anak di bawah usia tiga tahun.

3. Minyak Thyme

Cara Mengatasi Nyamuk Di Rumah
Wikiwand

Bahan alami yang efektif untuk mengatasi nyamuk yang mengakibatkan penyakit malaria adalah thyme. Obat nyamuk dari bahan alami ini dapat diterapkan dalam tiga cara. Cara pertama adalah membakar daun thyme. Asap yang dihasilkan sangat efektif untuk melenyapkan nyamuk. 

Untuk cara yang kedua adalah mencampurkan empat tetes minyak thyme dengan jojoba atau minyak zaitun sebanyak satu sendok lalu minum. Cara yang terakhir adalah mencampurkan 2 ons air dengan minyak thyme sebanyak lima tetes. Larutan tersebut dapat diterapkan sebagai semprotan untuk mengusir nyamuk.

4. Minyak Kayu Manis

Kayu manis
Wikipedia

Obat nyamuk yang terbuat dari bahan alami kayu manis ini sangat mudah dibuat. Campurkan kayu manis dengan minyak sebanyak ¼ sendok teh dan empat ons air. Campuran tersebu dapat disemprotkan secara langsung ke pakaian, kulit atau area yang acap kali dihuni nyamuk.

Sangat disarankan untuk mengoleskannya ke kulit dengan hati-hati. Karena, campuran minyak yang terlalu kental dapat membuat iritasi kulit meningkat. Apabila mengalami gatal atau ruam setelah menggunakannya, hentikan penggunaan dan segeralah membersihkan kulit menggunakan air bersih.

5. Serai

Serai
Wikipedia

Lemongrass atau serai adalah tanaman yang mengeluarkan aroma khas serta memiliki beberapa manfaat. Salah satu tanaman herbal ini adalah favorit banyak orang karena mengeluarkan wangi yang menenangkan dan menyenangkan. 

Bukan sebuah kebetulan ketika bahan alami yang satu ini digunakan untuk sejumlah produk seperti lilin, lotion, aromaterapi dan parfum. Kandungan citronella dalam serai yaitu minyak alami yang populer di segala penjuru dunia ini memiliki khasiat untuk mengusir nyamuk.

Citronella yang terkandung di dalam serai ini dapat mengeluarkan bau menyengat sehingga dapat mengatasi nyamuk selama tiga jam. Cara menggunakannya ini sangat mudah hanya dengan membakar serai di dalam ruangan untuk perlindungan yang maksimal.

Namun jika sudah terlalu banyak nyamuk di rumah mungkin Cara mengatasi nyamuk di rumah tersebut mungkin tidak akan terlalu efektif. Tidak usah khawatir karena ada jasa professional yang bisa membantu.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengatasi berbagai hama yang ada di rumah bisa menghubungi Jasa pembasmi hama Bintoro Pest melalui nomor 0822-1030-555 atau melalui email marketing@bintoropest.co.id untuk berkonsultasi.

Dampak perubahan cuaca belakangan ini kerap terjadi setiap hari. Contohnya, cuaca panas yang sangat intens di siang hari bisa saja berubah menjadi hujan lebat pada sore sampai malam hari. Tentu saja ini menimbulkan efek negatif bagi manusia. Perubahan cuaca yang cukup ekstrem dan tidak stabil juga bisa merangsang kemunculan hama di rumah selain muncul sejumlah penyakit akibat suhu yang fluktuatif secara drastis.

Ternyata Ini Dampak Perubahan Cuaca dengan Kemunculan Hama di Rumah

Mungkin sebagian orang bertanya-tanya apakah perubahan cuaca yang cukup ekstrem belakangan ini berpengaruh terhadap kemunculan hama di rumah atau tidak. Ternyata, fenomena tersebut memang benar adanya. 

Sejumlah hama memang kerap muncul ketika musim hujan atau dingin melanda. Sedangkan jenis hama yang lainnya acap kali muncul ketika cuaca panas datang. Selain itu, ternyata ada beberapa tipe hama yang datang ke rumah tak peduli cuaca. Mereka bisa saja datang ketika musim panas atau musim hujan. Simak beberapa jenis hama yang muncul akibat dampak perubahan cuaca ekstrem berikut ini.

1. Tikus

dampak perubahan cuaca
Image : PNGegg

Tikus adalah salah satu jenis hama yang muncul di rumah ketika musim panas dan musim hujan melanda. Tikus akan mencari area yang kering ketika musim hujan. Tujuannya adalah untuk tempat mereka berlindung sekaligus bersarang. 

Terdapat beberapa cara yang dilakukan oleh tikus untuk masuk ke rumah seperti melalui saluran listrik atau air, atap yang sudah rapuh, dan celah-celah dinding. Pada musim hujan, tikus lebih mudah untuk mencari makanan mengingat sumber makanan dan sampah organik sering kali ditemukan di genangan air dekat rumah.

Sementara itu pada musim panas, tikus lebih sering bergeliat mencari makanan di luar rumah karena kondisi lingkungan yang kering dan hangat. Tanaman yang tumbuh subur di musim panas membuat tikus lebih mudah untuk mencari tempat persembunyian.

Kemunculan tikus ketika di musim panas ataupun musim hujan menghadirkan dampak negatif bagi manusia. Dampak pertama yang muncul akibat kemunculan hama tikus adalah masalah kesehatan. 

Tikus bisa menyebarkan penyakit yang cukup berbahaya melalui air liur, urin dan kotoran mereka. Terdapat beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh tikus seperti Salamonellosis, Hantavirus dan Leptospirosis.

Sedangkan untuk dampak kedua adalah tikus bisa merusak rumah Anda. Saat tikus berhasil merangsek masuk ke rumah, potensi untuk merusak barang-barang yang ada di dalamnya pun semakin besar. 

Karena, tikus memiliki kebiasaan sering menggerogoti beberapa barang. Contohnya adalah furniture, peralatan rumah tangga, kabel listrik yang bisa mengakibatkan kebakaran atau korsleting, hingga merusak dan mencemari bahan makanan yang ada di dapur.

2. Nyamuk

dampak perubahan cuaca
image : PNGegg

Nyamuk merupakan salah satu hama yang acap kali muncul akibat dampak perbuahan cuaca baik ketika musim panas ataupun musim hujan. Nyamuk dapat berkembang biak dengan baik dengan adanya genangan air akibat curah hujan yang cukup tinggi. Beberapa tempat yang ideal bagi mereka untuk berkembang biak antara lain kaleng-kaleng bekas, ban bekas, pot tanaman yang di dalamnya tergenang air dan beberapa tempat lain.

Nyamuk sangat menyukai musim panas karena menghadirkan kondisi yang sangat kering dan hangat. Nyamuk pun akan lebih aktif untuk menggigit karena cuaca yang kering dan panas. Selain itu, sebagian besar orang pun lebih sering melakukan kegiatan di luar rumah selama musim panas. Hal itulah yang membuat risiko tergigit nyamuk meningkat.

3. Lalat

dampak perubahan cuaca
Image : PNGegg

Lalat adalah salah satu hama yang acap kali ditemukan di musim panas dibandingkan pada musim hujan. Karena, pada musim hujan, lalat lebih senang berlindung dan cenderung tidak menyukai kondisi lembap.

Lalat lebih senang tinggal dalam kondisi yang hangat dan kering untuk dapat berkembang biak. Siklus hidup lalat pun akan lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi dibandingkan pada saat musim hujan.

Selain itu, lalat pun akan lebih mudah mencari sumber makanan ketika musim panas seperti dedaunan atau sampah organik yang sudah busuk. Sementara itu pada musim hujan, lalat sangat sulit mencari sumber makanan mengingat kondisinya yang lembap sehingga pasokan makanan pun akan berkurang.

Lalat bisa menularkan kuman dan bakteri yang bisa mengakibatkan penyakit apabila mencemari makanan. Selain itu, pencemaran penyakit juga bisa terjadi pada permukaan yang acap kali disentuk ketika lalat mencari akses masuk ke dalam hunian.

4. Kecoa

dampak perubahan cuaca
Image : PNGegg

Kecoa memang merupakan salah satu hama yang dikenal bisa membawa bakteri dan penyakit yang berbahaya. Tetapi, hama yang satu ini bisa dipastikan sering hadir setiap hari baik di area luar atau di dalam rumah tanpa peduli dampak perubahan cuaca lingkungan. Namun, terdapat beberapa faktor yang bisa merangsang kemunculan kecoa.

Saat musim hujan, kecoa bisa menghadirkan kondisi yang pas untuk berkembang biak dengan baik karena tingginya kelembapan udara. Kecoa pun bisa mencari area untuk bersarang lebih mudah. 

Musim hujan pun memungkinkan kecoa untuk mencari sumber makanan di sejumlah area di dalam rumah yang kelembapannya cukup tinggi dibandingkan lainnya seperti gudang, dapur dan kamar mandi.

Sedangkan di musim panas, aktivitas kecoa akan terganggu karena suhu yang kering dan hangat. Kecoa pun akan lebih aktif pada malam hari kala suhu udara lebih rendah. Di waktu itulah mereka akan mencari tempat perlindungan dan makanan di dalam rumah.

Dengan demikian kecoa adalah salah satu jenis hama yang membuat seluruh penghuni rumah tidak nyaman dan resah setiap harinya. Karena, kecoa memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi apa pun baik saat musim panas maupun musim dingin.

5. Semut

Semut
Image : PNGegg

Semut adalah salah satu tipe hama yang acap kali muncul tanpa memedulikan cuaca baik ketika musim panas atau hujan. Tetapi, ternyata ada beberapa jenis semut yang lebih sering muncul ketika musim panas.

Semut akan lebih mudah untuk mencari makanan ketika musim panas tiba. Karena, kondisi yang kering dan hangat sangat ideal bagi mereka untuk mencari sumber makanan dengan mudah. Pada umumnya, kawanan semut akan masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan yang tidak tertutup rapat alias terbuka.

Selain itu, semut pun sangat menyukai beraktivitas di musim panas karena bisa melakukan reproduksi dengan baik. Selama musim panas, kawanan semut biasanya akan dapat dengan cepat berkembang biak agar dapat memaksimalkan pemanfaatan sumber daya yang cukup banyak pada musim panas. 

Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui cara mencegah hama-hama tersebut pada saat musim panas dengan cara merapikan halaman dan taman, menutup ventilasi dan jendela, menyimpan makanan dengan rapat dan menjaga kebersihan.

Sementara pada musim hujan, cara untuk mencegah hama agar tidak muncul adalah dengan mengontrol kelembapan, membersihkan saluran air secara berkala, memperbaiki bangunan yang rusak dan mewaspadai dampak perubahan cuaca yang mungkin terjadi sepanjang tahun. Anda dapat membaca artikel seputar pencegahan hama lainnya :

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengatasi berbagai hama yang ada di rumah bisa menghubungi Jasa pembasmi hama Bintoro Post melalui nomor 0822-1030-555 atau melalui email marketing@bintoropest.co.id untuk berkonsultasi.

Gigitan nyamuk DBD merupakan penyebab penularan penyakit demam berdarah dengue atau DBD. Bagi orang yang menderita DBD ini akan merasakan nyeri yang sangat luar biasa khususnya pada persendian dan tulang.  Simak ulasan lengkap soal tanda-tanda dan gejala yang timbul setelah terkena gigitan nyamuk demam berdarah ini.

Tanda-Tanda dan Gejala Terkena Gigitan Nyamuk DBD

gigitan nyamuk DBD

Pada umumnya, gejala DBD pada orang ini ditandai dengan demam yang cukup tinggi. Biasanya demamnya hingga 39 derajat celcius. Tanda-tanda ini biasanya akan dirasakan hingga tujuh hari. kemudian demam tinggi tersebut akan turun secara drastis. 

Terdapat juga beberapa tanda dan gejala DBD selain demam tinggi seperti radang tenggorokan yang ditambah dengan sulit menelan, timbul bercak kemerahan atau rumah kulit, nyeri pada otot, tulang dan belakang mata, mual hingga muntah dan sakit kepala.

Kemudian, awal gejala DBD pada umumnya akan dilanjuti dengan gejala susulan mengingat virus sudah mulai menjangkit ke seluruh anggota tubuh. Setelah itu akan muncul beberapa peradangan seperti muntah darah, BAB berwarna gelap atau hitam, gusi berdarah dan mimisan.

Setelah beberapa gejala tersebut timbul, muncullah fase dimana Anda akan mengalami kritis selama dua hingga tiga hari. Pada fase ini, banyak penderita gigitan nyamuk DBD yang mengira ini adalah fase di mana mereka sudah berangsur sembuh setelah demam sudah menurun. Selain itu beberapa gejala susulan sudah hilang dan berkurangnya rasa sakit di badan.

Padahal ini adalah fase yang cukup serius di mana penderita bisa terkena DSS yang berbahaya, bahkan sampai menyebabkan kematian.

Ternyata Inilah Yang Menjadi Penyebab DBD!

Nyamuk Aedes Aegypti merupakan penyebab menularnya penyakit DBD. Nyamuk ini menularkan virus DBD ketika menggigit lalu menghisap darah manusia. Nyamuk yang satu ini pada umumnya berkeliaran di sore dan pagi hari.

Terkait bentuk fisiknya, nyamuk ini memiliki ciri khas warna hitam putih dengan ukuran fisik yang cukup mini. Jenis nyamuk biasanya tidak berkeliaran di tempat yang kumuh atau kotor, namun mendiami tempat-tempat bersih, contohnya adalah bak mandi.

Terdapat juga beberapa faktor yang membuat Anda cenderung akan terkena penyakit DBD ini, antara lain mempunyai riwayat infeksi virus dengue dan tinggal atau pelesir ke area tropis. Selain itu,  beberapa jenis orang yang rentan gigitan nyamuk DBD antara lain lansia, anak-anak dan orang yang sistem kekebalannya kuarang. 

Oleh sebab itu, untuk mencegahnya, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan area tempat tinggal, jangan sampai ada genangan air, menimbun barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi dan menaburkan bubuk abate.

Selain itu, sebaiknya tingkatkan sistem kekebalan tubuh. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti berolahraga dengan teratur, mengendalikan stress, cukup istirahat, mengonsumsi makanan sehat dan memasang obat nyamuk di tempat-tempat yang dirasa menjadi sarang nyamuk. 

Bahaya Komplikasi Yang Mungkin Terjadi Jika Terkena DBD

Penanganan penyakit DBD harus dilakukan dengan tepat dan cepat. Karena, komplikasi DBD sangatlah berbahaya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Simak beberapa hal yang harus diwaspadai terkait komplikasi yang disebabkan oleh DBD berikut ini:

1. DSD

Beberapa gejala terjadinya DSD antara lain hipotensi, bradikardia, dehidrasi, nafas tidak teratur, pupil mata melebar, keringat dingin dan kulit pucat.

2. Pendarahan

Tanda-tanda pendarahan karena komplikasi DBD antara lain mimisan, gusi berdarah, muntah berwarna hitam, batuk darah, pendarahan di bawah kulit, dan BAB merah pekat atau hitam.

3. Gagal Ginjal Akut

Pada umumnya gagal ginjal akut ini terjadi ketika dalam tahap terminal yang timbul karena adanya shock yang tidak bisa teratasi dengan sempurna. Diuresis adalah standar yang sangat penting dan gampang untuk dikerjakan. Gunanya adalah untuk mengecek apakah shock sudah tertangani dengan baik atau belum. 

4. Edema Paru

Edema paru adalah komplikasi yang sangat mungkin muncul karena adanya cairan yang berlebihan. Apabila tidak segera diatasi, risiko yang akan ditanggung pasien gigitan nyamuk DBD adalah terganggunya fungsi organ tubuh, bahkan hingga mengakibatkan kematian.

5. Ensefalopati Dengue

Komplikasi yang satu ini bisa terjadi karena adanya shock yang berkelanjutan akibat pendarahan. Namun, juga bisa terjadi pada demam berarah yang tidak sertai oleh shock. Ketika ensefalopati dengue muncul, pasien pun akan menurun kesadarannya menjadi somnolen atau apatis.

Ciri-Ciri Dari Nyamuk Aedes Aegypti Yang Harus Diwaspadai

kenali nyamuk db

1. Mendiami Tempat Basah dan Lembap

Nyamuk aedes aegypti memiliki ciri-ciri yaitu sering mendiami area yang basah dan lembap. Contohnya adalah di tempat cuci pakaian atau pakaian basah yang memang cenderung lembap dan basah. Atau juga sering bersembunyi di kolong tempat tidur.

2. Bersarang dan Bertelur di Air

Nyamuk DBD ini juga gemar bersarang dan bertelur di genangan air yang bersih dan tenang seperti vas bunga berair, talang air, bak mandi atau berbagai jenis wadah yang di dalamnya ada airnya. Sedangkan di area luar rumah, nyamuk ini acap kali bersarang dan bertelur di lubang pohon yang ada genangan airnya.

3. Bentuk dan Ukuran

Bentuk dan ukuran nyamuk DBD ini sangat khas. Ukuran nyamuk ini sangat kecil dan warnanya hitam dengan belang-belang putih di tubuhnya. Walaupun ukurannya kecil, nyamuk ini mempunyai jangkauan yang cuku jauh. Jenis nyamuk ini bisa terbang sejauh 400 meter dan setinggi 10 meter.

4. Aktif di Pagi dan Sore Hari

Nyamuk DBD ini memiliki ciri-ciri lain yaitu aktif di saat sore dan pagi hari. Pada umumnya, nyamuk ini akan aktif untuk menggigit pada beberapa jam sebelum matahari terbenam dan dua jam setelah matahari terbit. Namun, jenis nyamuk ini tetap dapat aktif di sepanjang hari dan menggigit di saat malam, sore, siang dan pagi hari.

5. Jenis Nyamuk Penyebab DBD

Terdapat beberapa nyamuk menyebabkan DBD yang menularkan virus dengue seperti nyamuk Aedes Albopictus, yang membawa virus dengue sekunder, dan nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue primer.

Sifat dari nyamuk-nyamuk tersebut adalah antropofilik yaitu nyamuk yang menghisap darah manusia. Bukan hanya itu, mereka pun akan melakukan multiple feeding yang artinya nyamuk terebut akan melakukan beberapa kali gigitan agar kebutuhan darah sang inang terpenuhi.

6. Tumbuh dari Jentik-Jentik Nyamuk

Telur nyamuk aedes aegypti tumbuh menjadi jentik-jentik nyamuk sebelum berproses menjadi dewasa. Jentik-jentik itu akan berangsur naik ke permukaan air dengan pola vertikal secara berulang-ulang. Oleh karena itu, sebaiknya kuraslah bak mandi jika menemukan beberapa jentik nyamuk yang memiliki ciri-ciri tersebut. 

Itulah beberapa gejala dan tanda-tanda terkena gigitan nyamuk DBD yang memang sangat penting untuk edukasi. Selain itu, Anda pun harus mengetahui bagaimana DBD ini bisa terjadi dengan mengetahui penyebabnya. Komplikasi yang disebabkan oleh gigitan tersebut pun sangat berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk membasminya jika ada banyak nyamuk di rumah. Anda dapat membaca artikel seputar nyamuk lainnya :

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengatasi berbagai hama yang ada di rumah termasuk nyamuk DBD tersebut bisa menghubungi Jasa pembasmi hama Bintoro Post melalui nomor 0822-1030-555 atau melalui email marketing@bintoropest.co.id untuk berkonsultasi..

Pembasmi kecoa alami acap kali menjadi pilihan yang murah dan instan untuk mengusir kecoa dari rumah. Hal tersebut acap kali dilakukan karena sebagian besar orang meyakini bahwa aroma yang khas dan kuat dari bahan alami bisa mengusir kecoa dengan mudah. Tetapi, belum banyak orang yang memahami soal efektivitas bahan-bahan alami ini yang diterapkan untuk mengusir kecoa dari rumah. 

6 Pembasmi Kecoa Alami Paling Aktif Jadikan Rumah Lebih Sehat

1. Asam Borat

Pembasmi kecoa
Image : Wikipedia

Asam borat merupakan salah satu pembasmi yang sangat ampuh untuk mengusir kecoa. Asam borat yang sudah dalam kemasan semprotan bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko online. Ini adalah salah satu bahan yang sangat moncer untuk membasmi serangga seperti semut, kecoa dan lain sebagainya.

Caranya sangat simpel yaitu hanya perlu menyemprotkan asam borat pada area-area yang sering dilalui oleh kecoa. Namun yang harus diingat adalah asam borat ini tidak efektif apabila digunakan di area yang basah. 

Cara efektif lainnya adalah menaburkan asam borat yang berbentuk bubuk ke dalam sarang kecoa. Bubuk tersebut akan hinggap di kaki, antena dan tubuh kecoa yang akan mengakibatkan kematian. Namun Anda harus berhati-hati dalam menempatkan kemasan asam borat agar tidak terjangkau oleh anak-anak.

2. Kopi

Pembasmi kecoa
Image : iStock

Biasanya bubuk kopi bekas yang sudah tidak terpakai akan dibuang. Namun ternyata ampas kopi memiliki manfaat yang jarang diketahui oleh banyak orang. Ampas kopi ternyata menjadi salah satu bahan alami pembasmi kecoa dan hama di dalam rumah seperti nyamuk dan semut. 

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kecoa dari dalam rumah dengan menggunakan kopi. Cara yang pertama adalah membuat perangkap yang sangat simpel dengan menggunakan ampas kopi, air dan wadah. 

Tujuannya adalah agar kecoa tertarik untuk masuk ke dalam wadah tersebut dan terperangkap di dalamnya. Sementara itu cara yang kedua adalah taburkanlah ampas kopi di beberapa titik rumah atau di area-area yang acap kali dilalui oleh kecoa. 

3. Aroma Daun Salam

Pembasmi kecoa
Image : Wikipedia

Salah satu daun rempah yang mengeluarkan aroma yang sangat wangi adalah daun salam. Untuk itu, daun salam acap kali digunakan sebagai campuran sejumlah bumbu masakan yang mengeluarkan aroma yang sangat sedap.

Namun daun salam ini memiliki khasiat lain. Aroma yang keluar dari daun salam ini ternyata tidak disukai oleh kecoa. Oleh karena itu, daun salam ini sangat efektif untuk digunakan sebagai pembasmi kecoa di rumah

Yang perlu dilakukan hanyalah menyiapkan daun salam yang sudah mengering. Kemudian remukkan dan sebarkan ke beberapa area yang menjadi sarang kecoa. Selain itu, tempatkan daun salam ini di beberapa titik yang acap kali dilalui oleh kecoa.

4. Bawang Putih

bawang putih
Imgae : Wikipedia

Bawang putih memang cukup kesohor sebagai bahan alami yang mampu membasmi hama serangga, tak terkecuali kecoa. Bawang putih mengeluarkan aroma yang cukup khas dan menyengat yang bisa membuat kecoa takut.

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kecoa menggunakan bawang putih. cara pertama adalah menggeprek beberapa siung bawang putih. lalu tempatkan di beberapa titik yang sering dilalui oleh kecoa. Sedangkan cara yang kedua aalah dengan menggunakan bawang putih bubuk. Taburkan bawang putih bubuk di sekitar area yang sering kali dilalui oleh kecoa.

5. Timun

Timun
Image : Wholesum

Timun merupakan cara yang sangat efektif untuk membasmi kecoa di rumah selain juga mengusir semut. Caranya pun cukup simpel, yaitu dengan menyiapkan timun yang sudah diiris. Pilihlah yang pahit sehingga bisa bekerja dengan tokcer. Potonglah timun menjadi bagian kecil dan tempatkan di area tempat masuk kecoa. 

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menempatkan timun yang sudah dipotong ke dalam kaleng kosong bersih yang terbuat dari aluminium. Timun yang mengeluarkan aroma khas dipercaya bisa membunuh dan mengusir kecoa dan hama serangga lainnya.

6. Baking Soda

baking soda
Image : Bali Buda

Baking soda biasanya digunakan untuk mengusir kutu busuk yang memang sudah menjadi cara yang awam dilakukan oleh banyak orang. Tetapi, belum banyak orang yang mengetahui bahwa baking soda ternyata menjadi cara yang ampuh sebagai pembasmi kecoa di kamar mandi

Yang perlu dilakukan hanyalah menyampurkan sedikit gula dan baking soda ke dalam mangkok bersih. Lalu tempatkan campuran tersebut ke dekat area yang acap kali dilalui oleh kecoa di rumah Anda.

Gula berfungsi untuk membuat kecoa tertarik untuk datang. Sedangkan baking soda diyakini bisa membasmi kecoa. Baking soda akan mulai bereaksi dengan efektif setelah kecoa memakannya. Setelah perangkap ini sukses membuat kecoa mati, yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan bangkainya dengan segera agar tidak mengeluarkan bau menyengat.

Bagaimana Cara Agar Kecoa Tidak Datang Kembali ke Rumah?

1. Matikan Semua Akses Masuk Kecoa

Kecoa memang terkenal mampu mencari retakan dan celah kecil yang terdapat di sebuah bangunan. Tubuh kecoa yang pipih memang membuat mereka dapat masuk melalui retakan dan celah kecil. Untuk itu, kecoa akan sangat mudah untuk menemukan sumber air, makanan dan juga tempat mereka bersarang. 

Oleh karena itu, segeralah menutup akses masuk mereka berupa celah dan retakan di dinding dengan menggunakan sealant atau semen. Kemudian pastikanlah bahwa seluruh pintu dan jendela tertutup rapat. Selain itu, cek setiap lubang yang ada di saluran air atau pipa ledeng. Pastikan juga saluran pembuangan lantai bisa berfungsi dengan lancar.

2. Menyingkirkan Sisa-Sisa Makanan

Kecoa merupakan hewan yang kerap memakan apa saja yang tersedia. Pada umumnya, ada beberapa jenis makanan yang menjadi konsumsi favorit bagi kecoa. Biasanya mereka akan mengincar makanan yang berbahan dasar tepung, mengandung gula dan yang bergizi tinggi.

Mereka pun akan memakan makanan bercita rasa tinggi seperti apa yang dimakan oleh manusia pada umumnya. Untuk itu, kecoa acap kali menemukan makanan di beberapa area yang sering menjadi tempat manusia untuk menyimpannya seperti ruang makan atau dapur.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang ada di dalam rumah. Bersihkan remah atau sisa makanan, tumpahan minuman manis yang biasanya tercecer dilantai, dan minyak bekas masak di dapur. Untuk merasakan kenyang, kecoa tidak membutuhkan banyak makanan.

Simpan makanan di dalam tempat yang tertutup ratap karena kecoa memiliki penciuman yang kuat. Dengan menutup rapat makanan, daya tarik kecoa untuk mencari makanan tersebut pun akan berkurang. 

Pastikan untuk tidak membiarkan makanan terbuka begitu saja di ruang makan ataupun dapur. karena, kecoa akan tergoda untuk mendatanginya dan mencemari makanan tersebut dengan penyakit.

3. Jangan Sampai Lembap

Kecoa sangat tertarik pada area yang lembap. Kecoa sangat menyukai kelembapan dan juga sumber air yang ada di rumah. Karena tempat yang lembap merupakan sarang mereka untuk bersarang dan bertelur. Oleh karena itu, jagalah rumah agar tetap kering sehingga tidak menjadi sarang kecoa.

Tentu saja Anda bisa menggunakan beberapa pembasmi kecoa yang sudah dibahas di atas jika ternyata ada sarang yang terlihat. Namun untuk keadaan yang parah maka perlu menggunakan jasa professional.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam mengatasi berbagai hama yang ada di rumah bisa menghubungi Jasa pembasmi hama Bintoro Pest melalui nomor 0822-1030-555 atau melalui email marketing@bintoropest.co.id untuk berkonsultasi.