Mungkin banyak yang masih tidak tahu mengenai bahaya menginjak kecoa. Anda nyatanya tidak boleh sembarangan menginjak kecoa yang berkeliaran tanpa menggunakan alas kaki. Kecoa identik dengan hewan menjijikkan yang berada di tempat-tempat kotor sebelum menjangkau rumah Anda. Inilah yang menyebabkan dalam dirinya terdapat hewan parasit yang bisa berpindah inang. Hewan ini sangat kecil dan keluar bersama cairan putih sehingga berbahaya untuk kaki.
Daftar Isi
Inilah Bahaya Menginjak Kecoa Tanpa Alas Kaki
1. Adanya Cacing Mikro yang Halus
Hal pertama yang membuat kecoa ini bahaya untuk diinjak adalah dalam perut kecoa terdapat banyak cacing mikro dengan ukuran halus. Bahkan ketika si kecoa ini sudah mati cacing yang ada di dalam tubuhnya masih hidup. Mereka akan pergi dan berpindah pada inang yang baru dengan cara cepat.
Sehingga ketika Anda menginjak kecoa sampai muncrat bagian perutnya maka otomatis cacing ini akan berpindah ke tangan maupun tangan Anda dengan cepat. Koloninya bisa langsung membentuk rumah baru dan menyesuaikan dengan inang yang baru saja ditempati yakni kulit manusia.
Itulah mengapa tidak disarankan untuk membunuh kecoa tanpa pelindung khusus dan harus ditangani dengan cara yang benar. Kecoa memang terkesan cukup simple untuk dihadapi namun dampaknya bagi tubuh manusia juga cukup berbahaya.
2. Masuk Melalui Pori-Pori
Bahaya menginjak kecoa tanpa alas kaki kedua adalah mengenai masuknya cacing-cacing ini ke dalam kaki atau tangan. Banyak yang bertanya bagaimana si cacing ini bisa masuk ke kaki atau tangan manusia. Pasalnya ukurannya sangat mikro sehingga bisa menggunakan pori-pori kulit untuk menembusnya.
Cacing ini juga hewan yang hidup sehingga membutuhkan makanan dan menjadikan jaringan kulit sebagai makannya. Mereka akan berkoloni dan berkembang-biak semakin banyak sehingga jaringan dalam kulit semakin rusak. Ini bisa menjadi alasan mengapa luka yang sudah ditangani namun belum juga kering.
Baca Juga : Macam-Macam Kecoa Dan Cara Mengatasinya
3. Cacing Suka Anatomi dalam Tubuh Manusia
Hal berbahaya ketiga adalah cacing ini justru semakin betah tinggal dalam tubuh manusia jika sudah terlanjur masuk ke dalamnya. Bahkan jika ditambah kondisi kulit yang ditinggalinya terdapat luka yang masih basah. Mereka lebih mudah menggerogoti jaringan kulit yang rusak tersebut.
Sehingga hal ini membuta kondisi lukanya semakin memburuk dan sulit untuk disembuhkan. Banyak kasus juga menyebutkan bahwa lukanya semakin membusuk dan melebar. Cacing ini setiap hari akan menggerogoti jaringan tubuh tanpa berhenti dan tentunya hal ini juga menimbulkan rasa sakit.
4. Kecoa Mengandung Banyak Bakteri dan Virus
Bukan hanya terdapat cacing mikro yang berbahaya, ternyata bahaya menginjak kecoa menyebabkan infeksi juga ditimbulkan. Biasanya hal ini terjadi ketika si kecoa mati sampai gepeng dan semua organ tubuhnya keluar. Dalam usus kecoa terdapat banyak bakteri dan virus yang berbahaya.
Makhluk ini memang tidak terlihat dengan mata langsung namun penyebarannya sangat menyeramkan karena bisa langsung melalui udara. Bahayanya virus, bakteri dan jamur ini langsung menyebar ke semua sudut ruangan dengan waktu yang cepat. Bahkan jika sampai menempel ke makanan tentu akan memberikan dampak yang serius.
Virus, jamur dan bakteri ini bisa membawa dampak tidak baik bagi orang yang memakan makanan terkontaminasi tersebut. Bahaya yang ditimbulkan cukup beragam mulai dari gangguan pencernaan yang ringan sampai yang parah. Banyak dianggap sepele namun nyatanya memang mampu memberikan dampak pada kesehatan yang cukup serius.
Rekomendasi Cara Membasmi Kecoa yang Tepat
Berkaitan dengan bahaya yang ditimbulkan maka Anda juga harus melakukan upaya yang tepat dalam mencegah masuknya kecoa ke dalam rumah. Beberapa cara di bawah ini bisa dicoba untuk mencegah kecoa masuk dan berkembangbiak.
1. Tutup Semua Akses
Hewan menjijikkan ini bisa masuk melalui apa saja bahkan dalam sudut-sudut paling kecil di dalam rumah. Sehingga untuk menghindari hal tersebut Anda wajib untuk menutup spot-spot kecil menggunakan semen agar menyulitkan kecoa mencari celah. Biasanya spot ini terletak pada dinding, lantai dan juga pintu yang usang.
Perbaiki dengan teliti setiap lubang yang ada dan juga rapatkan bagian-bagian yang diperlukan. Terlebih jika Anda memiliki gudang, perhatikan mengenai penataan barang dan juga kerapatan di dalamnya. Meskipun ruangan gudang jarang digunakan namun tidak menutup kemungkinan jika kecoa ini akan berpindah ke ruangan lainnya.
Bukan hanya dalam gudang, kecoa juga bisa singgah pada area dapur yang lekat dengan sisa makanan. Jangan lupa membersihkan dapur dengan rutin dan juga membuang sampah sisa makanan ke luar ruangan agar tidak sampai tercium oleh kecoanya.
2. Gunakan Perangkap dan Pembasmi
Setelah mengenal bahaya menginjak kecoa sampai mati Anda wajib menggunakan perangkap dan pembasmi yang tepat untuk mengurangi jumlahnya. Sebenarnya hal ini lebih praktis jika menggunakan cairan penyemprot serangga atau racun serangga. Namun karena penggunaannya di dalam rumah tentunya berdampak tidak baik bagi anggota keluarga.
Cairan serangga ini bisa saja menyebar melalui udara dan menempel pada perabot rumah tangga yang banyak dijamah oleh keluarga dan juga binatang peliharaan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka lebih baik menggunakan perangkap dan pembasmi dari bahan alami.
Gunakan boraks yang dicampur dengan makanan pemancing untuk membunuh kecoa dengan efektif. Anda juga bisa mengganti cairan pembasmi serangga dengan bentuk lainnya semisal gel dan juga lem. Gel dan lem ini membuat serangga tidak akan pergi ke mana-mana sehingga bangkainya mudah untuk dibersihkan.
3. Basmi Tempat Persembunyiannya
Menemukan kecoa yang berlalu-lalang di dalam rumah tentunya membuat Anda panik. Namun Anda juga harus segera melakukan tindakan dengan mencari tempat persembunyian kecoa dan koloninya ini. Kecoa memiliki kriteria tertentu untuk menjadikan suatu tempat sebagai persembunyiannya.
Kecoa menyukai area ruangan yang gelap, kotor, lembap dan memiliki suhu hangat. Jadi ketika membersihkan ruangan jangan lupa untuk menjangkau area-area yang seperti ini. Biasanya kecoa bisa hidup di bawah kolong lemari dan kolong kasur sehingga cukup bahaya jika sampai naik ke atas kasur.
Lakukan pembersihan secara total sampai pada penempatan rak piring dan juga pada tumpukan baju kotor. Jangan lupa letakkan kapur barus atau kapur serangga agar tidak bisa menjangkau area krusial seperti lemari pakaian.
4. Jangan Biarkan Sisa Makanan
Menyisakan sebuah makanan merupakan hal yang buruk dan menjadi sebab banyaknya kecoa yang masuk ke rumah. Apalagi jika sisa makanan ini tidak ditangani dengan benar. Kecoa menyukai sesuatu yang berbau organik seperti sampah basah, sisa kayu, dan sel kulit yang mati.
Singkirkan sisa makanan dan sampah ke luar rumah untuk mengantisipasi datangnya kecoa masuk ke dalam rumah. Bersihkan dengan maksimal dan selalu cuci tempat sampah agar tidak menyisakan bau.
5. Kenali Masalahnya
Kecoa yang tinggal di dalam rumah pasti ada sebabnya bisa dikarenakan lingkungan lembap, kotor atau ada tempat persembunyian yang mendukung di dalamnya. Jadi jangan lupa untuk menelusuri sebabanya terlebih dahulu barulah fokus untuk menghilangkan sebab yang ada agar kecoa pergi dari rumah.
Itulah beberapa hal mengenai bahaya menginjak kecoa ala Bintoro Pest dan cara yang tepat yang seharusnya Anda gunakan untuk mengusirnya dari rumah.