12 January

Jenis Tikus Dari yang Kecil Sampai Paling Besar, Sering Jadi Hama!

Jenis tikus yang sering berada di rumah ternyata memiliki tipe dan ukuran yang berbeda-beda. Selain memiliki ukuran dan tipe yang berbeda, jenis tikus juga dapat dibedakan melalui warnanya. 

Lebih lagi, ternyata jenis tikus juga berbeda-beda berdasarkan tugasnya. Meskipun tikus merupakan hewan pengerat yang mengganggu rumah, tapi nyatanya ada beberapa spesies yang dapat dipelihara. Penasaran bukan apa saja jenis hewan pengerat ini, berikut ulasan yang dirangkum Bintoro Pest.

Daftar Isi

Inilah 6 Jenis Tikus yang Sering Muncul

1. Tikus Mencit

Jenis Tikus
Image: inaturalist.org

Tikus ini merupakan jenis tikus yang senang merusak perabotan. Tikus yang satu ini memiliki telinga yang kecil dan sedikit lebar dengan ukuran badan yang mungil. Jenis tikus yang satu ini biasanya memiliki hobi untuk menggerogoti perabotan yang terbuat dari kayu.

Alasan dibalik kegiatan tersebut ialah tikus ingin mengasah gigi bawah dan atas supaya memiliki panjang dan ukuran yang sesuai. Jadi bila Anda menemukan perabotan yang rusak dengan bekas gigitan, tikus inilah pelakunya.

2. Tikus Monster

Jenis Tikus
Image: mgsird.org

Disebut dengan monster karena jenis tikus ini memiliki ukuran sebesar tangan hingga kaki manusia dewasa pada umumnya. Tikus ini memiliki warna abu-abu terang dengan sedikit corak coklat. Ukuran dari tikus ini bisa mencapai panjang lebih dari 81cm dengan berat sekitar 1,36kg. 

3. Tikus Peliharaan

Hamster
Image: bilanol - freepik.com

Selain tikus yang menjadi hama, ada berbagai spesies jenis tikus peliharaan yang bisa Anda rawat. Bila tertarik untuk menjadikan hewan mungil ini sebagai peliharaan pilihlah jenis tikus cokelat, putih, atau tikus berkantung. 

Jenis tikus yang dipelihara biasanya disebut dengan hamster. Meskipun sama lincahnya, tapi tikus jenis ini biasanya memiliki sikap yang lebih ramah dan jinak dibandingkan tikus liar. Selain itu tikus dengan jenis ini juga memiliki otak yang cerdas sehingga dapat diajarkan beberapa teknik dan diajak bermain.

4. Tikus Murinae

Murinae
Image: wikipedia.com

Tikus Murinae ini merupakan jenis tikus yang suka hidup dalam kelompok. Tikus yang satu ini memiliki tingkat kembang biak yang sangat tinggi. Hal tersebut dikarenakan Murinae dapat melahirkan tiga hingga sepuluh ekor anak tikus dalam sekali lahiran. 

Hewan kecil yang satu ini biasanya memiliki ciri khas dengan percampuran cokelat dan abu-abu terang dan memiliki bagian warna yang lebih muda diperutnya. Umumnya jenis hewan pengerat yang satu ini memiliki ukuran kira-kira 3 hingga 10cm.

5. Tikus Got

Tikus got
Image: google.com

Tikus yang satu ini biasanya sangat suka tinggal di tempat-tempat yang lembap seperti selokan, saluran pembuangan hingga dalam tanah. Tikus yang satu inilah yang sering ditemui di sekitar rumah. Tikus got ini memiliki ukuran yang sangat kecil dengan warna yang lebih terang. Tikus got juga memiliki ekor dengan ukuran yang lebih pendek dan bulu yang tebal.

6. Tikus Atap

Tikus atap
Image: Kseniia Vladimirovna - shutterstock.com

Bila Anda sering mendengar suara berisik dari atas atap atau plafon rumah, tikus inilah yang menjadi penyebabnya. Tikus atap biasanya mempunyai ukuran tubuh yang ramping dengan moncong yang mancung dan telinga yang tipis. 

Jenis tikus yang satu ini biasanya memiliki ekor yang sangat panjang dan suka menetap di atap. Saat kelaparan tikus ini akan diam-diam mencari makanan dari sampah atau dapur melalui celah-celah kecil.

Setelah membaca ulasan mengenai berbagai jenis tikus tersebut sudah tahu bukan bahwa ternyata tikus-tikus yang ada di rumah memiliki perbedaan. Ada yang liar dan kotor, juga ada yang dipelihara. Namun tikus nyatanya juga dapat menjadi sumber penyakit. 

Bahkan penyakit dari tikus ini juga dapat dengan mudah ditularkan ke manusia secara cepat. Penularan tersebut biasanya melalui urine, kuman, air liur, feses, gigitan dan kutu yang ada pada tikus. Selain itu penyakit beberapa penyakit yang disebabkan oleh tikus juga ada yang berbahaya hingga mengancam jiwa. Berikut ulasan mengenai jenis penyakit yang disebabkan oleh tikus.

Apa Saja Penyakit Dari Tikus yang Dapat Menular Pada Manusia?

1. RBF (Rite Bite Fever)

Penyakit yang satu ini biasanya disebabkan dari gigitan tikus. Namun tak hanya gigitan makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh tikus, juga menjadi penyebabnya. 

Penyakit yang satu ini timbul karena adanya bakteri yang ada pada air liur tikus. Gejala yang biasanya dialami ialah muntah, nyeri sendi dan otot, ruam merah pada kulit, demam serta sakit kepala. 

2. Hantavirus

Jenis penyakit yang satu ini biasanya disebabkan oleh kotoran yang dikeluarkan oleh tikus kaki putih, tikus kapas dan padi. Penyakit yang satu ini cukup cepat penularannya karena adanya partikel di udara yang tercampur dengan kotoran, air liur dan urine dari tikus. 

Dengan begitu manusia akan mudah terinfeksi ketika menghirup udara yang tercampur tersebut. Untuk gejalanya sendiri, pengidap akan merasakan sesak napas, diare, demam, sakit kepala dan lainnya. 

3. Limfositik

Penyakit dengan gejala demam dan nyeri otot ini biasanya ditimbulkan dari jenis tikus pengerat. Gejala yang dialami biasanya akan muncul 8 hingga 14 hari setelah terkena virus dari urine tikus. Selain demam dan nyeri otot, gejala lain yang akan menyusul ialah batuk, sakit tenggorokan, tidak nafsu makan dan lain-lain.

Bila diabaikan penyakit ini juga dapat menjadi sangat fatal dan membuat otot menjadi lumpuh dan mengalami radang sumsum. Bila mengalami gejala tersebut setelah tergigit tikus, ada baiknya Anda segera mendapatkan perawatan dari rumah sakit.

4. Leptospirosis

Penyakit yang satu ini biasanya disebabkan dari adanya bakteri yang ditularkan tikus saat seseorang mempunyai luka yang belum sembuh. Penyakit yang satu ini umumnya memiliki gejala demam yang tinggi hingga menggigil, mata merah, nyeri otot dan lainnya. 

Penyakit yang satu ini tentunya tidak bisa disepelekan dan harus mendapatkan perawatan yang intensif. Bila dibiarkan begitu saja, penyakit ini akan menjadi meningitis, membuat sesak napas, merusak ginjal dan menyebabkan kematian.

5. PES

PES sendiri merupakan jenis penyakit yang ditularkan oleh kutu dari tikus. Saat kutu tikus ini menggigit kulit manusia, bakteri dari gigitan tersebut akan menyebar. Ketika menyebar biasanya, seseorang akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian leher atau ketiak. Penyakit ini juga berbahaya karena dapat mudah menular ke orang lain.

6. Hemoragik

Gejala penyakit yang satu ini umumnya akan muncul 2 hingga 8 minggu setelah terinfeksi. Gejala yang muncul juga beragam mulai dari mual, demam, penglihatan yang kabur dan sakit kepala. 

Penyakit yang satu ini akan menyebabkan tekanan darah rendah hingga gagal ginjal bila dibiarkan terlalu lama tanpa diobati. Untuk mengatasi gejala tersebut biasanya seseorang akan dianjurkan untuk dianalisis. Selain itu pasien juga diharuskan untuk memerhatikan tekanan darah dan mengonsumsi obat ribavirin melalui infus.

Bila ingin memelihara hewan kecil ini, cobalah untuk mengetahui perbedaan jenis tikus yang dijelaskan sebelumnya. Namun untuk memelihara hewan ini tentunya harus berhati-hati dan rajin memberi anti virus dalam merawatnya. Simak juga jenis penyakit tersebut agar dapat berhati-hati ketika menangkap atau merawat tikus.

Dapatkan bantuan jasa pembasmi tikus profesional jika ingin terhindar dari serangan tikus yang membahayakan di rumah. Hubungi Call Center kami di 150130 atau WhatsApp 0822 1030 5555 sekarang juga!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This field is required.

This field is required.