Cara membasmi rayap pada tanaman sangat penting diketahui bagi pemilik kebun. Pasalnya, rayap bukan saja mengincar kusen rumah, plafon ataupun lemari. Namun sejumlah tanaman pun dimanfaatkan rayap sebagai sarangnya. Jadi, ketika akan menanam tanaman sebaiknya ketahui dulu apa saja tanaman yang disukai rayap dan bagaimana cara mengatasinya.
Daftar Isi
Tanaman jadi tempat sarang rayap? Ikuti cara membasmi rayap pada tanaman berikut
Rayap dikenal sebagai serangga yang hidupnya secara berkoloni. Maka jika tampak satu rayap pada tanaman, pasti ada rayap lain yang tersembunyi. Target rayap ialah tanaman yang memiliki batang berkayu. Tidak peduli tanaman pangan, perkebunan ataupun tanaman hortikultura. Memang bukan sepenuhnya hama, sebab ada manfaat tersendiri dari hewan ini.
Namun, tentu saja ada sifatnya yang merugikan manusia jadi coba atasi dengan langkah berikut ini:
1. Mengendalikan rayap dengan kultur teknis
Ini adalah cara membunuh rayap pada tanaman alami yang bisa dipraktikkan untuk berbagai tanaman seperti tanaman kopi, kelapa, karet bahkan kelapa sawit. Begitu juga tanaman cabai, terung, singkong dan jagung. Berikut cara kultur teknis ini:
- Pengolahan Lahan
Sebelum dilakukan proses penanaman, tentu saja lahan diolah terlebih dulu yaitu dengan membajak tanah. Tujuannya untuk membuat tanah lebih gembur serta menghancurkan sarang rayap yang tersembunyi dalam tanah. Mungkin sebagian orang belum tahu, rayap juga hidup di tanah dan bersarang di tanah. Sehingga jika ada kayu lapuk di tanah ikut menjadi sarang rayap. Jika sarangnya dihancurkan, otomatis rayap akan keluar. Ini memudahkan untuk membasmi rayap karena menjadi makanan ayam, semut dan burung.
- Pembersihan Lahan
Lahan juga harus dibersihkan sebelum ditanam berbagai tanaman. Karena ada sisa-sisa akar kayu dalam tanah yang akan mengganggu proses penanaman jika tidak dihilangkan. Selain itu, akar kayu dan sisa tanaman ialah sumber makanan favorit bagi rayap. Sehingga menjadi cara yang bagus untuk menghambat proses pertumbuhan dan perkembangbiakan rayap.
- Rotasi Tanaman
Hal ini dibutuhkan untuk memutuskan siklus hidup rayap. Jika satu jenis tanaman ditanam secara terus menerus, berpotensi besar rentan terhadap serangan rayap.
2. Mengatasi rayap dengan pestisida nabati
Ini adalah cara membasmi rayap pada tanaman mangga yang efektif, tetapi harus dilakukan secara rutin atau berulang-ulang. Alasan pestisida nabati karena ramah lingkungan selain bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan. Terdapat dua jenis bahan yang bisa digunakan yaitu daun mimba dan daun pepaya.
Kedua daun ini diambil ekstraknya dan dicampur. Masukkan ke botol semprot dan langsung disemprot ke tanaman yang diserang rayap. Menyemprot lebih merata dibandingkan langsung menuangkannya pada batang tanaman.
Baca Juga : 13 Cara Membasmi Rayap di Plafon Rumah Tuntas Total
3. Menggunakan jamur
Masih termasuk cara alami tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Ada beberapa jenis jamur yang diketahui dapat membasmi rayap yaitu Aspergillus sp, Myrothesium sp, Fusarium sp, Metarhizium anisopliae dan Beauveria bassiana.
Cara menggunakannya masih sama yaitu dengan proses penyemprotan. Beberapa jamur tersebut efektif mematikan rayap. Nah, ketika sebagian rayap sudah mati, maka rayap yang masih hidup akan memakan temannya yang sudah mati. Sehingga zat aktif jamur yang melekat di rayap mati akan masuk atau termakan juga oleh rayap yang masih hidup. Semua rayap akhirnya mati dengan sendirinya.
4. Menggunakan perangkap
Cara membasmi rayap pada tanaman dan pohon juga bisa dengan perangkap. Umpan yang bisa digunakan ialah kardus atau tisu. Silakan ambil tisu ataupun kardus kemudian dicelupkan ke dalam larutan Hexalflumoran. Kardus dan tisu ini diletakkan di antara tanaman ataupun dalam sebuah perangkap khusus di antara tanaman.
Sebaiknya, letakkan di dekat sarang ataupun di jalur lalu lintas rayap. Ketika satu atau dua ekor rayap sudah terinfeksi larutan ini, maka rayap tersebut tidak langsung mati. Tetapi akan menularkan kepada rayap yang lain hingga semua rayap terinfeksi. Beberapa jam kemudian barulah rayap tidak bisa bergerak lagi.
5. Menggunakan insektisida kimia
Perlu diperhatikan bahwa sebelum menggunakan obat pembasmi berbahan kimia, sebaiknya gunakan yang alami terlebih dulu. Saat ini juga ada insektisida kimia yang bisa disemprotkan pada sarang rayap, juga bisa ditabur bahkan direndam dengan bahan tanaman. Insektisida yang bisa digunakan ialah yang mengandung bahan aktif imidakloprid, furadan ataupun regen.
Ada beberapa langkah pengaplikasian insektisida kimia. Bisa dengan cara menaburkan pada lahan setelah selesai dilakukan proses pengolahan. Atau juga bisa dengan cara mengambil bibit tanaman kemudian direndam dalam larutan insektisida, setelah itu baru ditanam ke lahan.
Cara lain yang bisa dilakukan dengan menaburkan insektisida ke pangkal batang tanaman. Juga bisa dengan cara menyemprotkan langsung pada tanaman yang ada rayapnya. Hingga cara akhir dengan mengocorkan langsung pada pangkal batang tanaman.
Rayap bukan hanya merusak tanaman secara langsung namun juga secara tidak langsung. Misalnya pada lanjaran tanaman merambat yang tiba-tiba roboh karena serangan rayap yang sangat parah. Semua tanaman yang dihinggapi rayap merugikan pemilik tanaman dan pekebun.
Mengatasi rayap pada tanaman kelapa sawit
Terdapat 3 cara membasmi rayap pada tanaman sawit yaitu dengan bahan non kimia, bahan kimia dan kombinasi antara bahan kimia dengan non kimia. Berikut penjelasannya:
a. Cara Non Kimia
Cara ini diusahakan dengan proses budidaya, menghancurkan sarang rayap, budidaya hayati hingga menanam tanaman yang tahan rayap. Jadi, ketika akan menanam kelapa sawit, pilihlah lahan yang bukan tempat favoit rayap. Mungkin sulit mencari lahan ideal, maka solusinya manipulasilah kelembaban tanah dengan sistem irigasi. Sebab adanya irigasi memberi manfaat positif dengan daya jelajah rayap.
Langkah lain yang bisa dilakukan ialah dengan menghancurkan koloni rayap baik dengan cara alami maupun dengan membuat perangkap. Misalnya dengan larutan bahan alami ataupun menggunakan jamur juga efektif. Ketika memilih tanaman sawit pun harus yang tahan serangan hama.
b. Cara Kimia
Mengatasi dengan metode pengumpanan atau isolasi. Tujuannya agar setelah terinfeksi sebagian rayap, kemudian bisa menularkan kepada semua koloninya. Memang tidak memberi hasil dalam waktu yang cepat. Namun perlu diketahui, bahwa cara ini aman dilakukan. Sebab yang dibasmi hanya serangga yang merugikan saja sedangkan serangga yang bermanfaat dibiarkan tetap hidup.
Sedangkan metode isolasi caranya dengan menghalangi rayap untuk masuk ke area akar tanaman. Jadi, disiapkan media ataupun alat yang bisa menghambat langkah rayap untuk masuk ke area akar tumbuhan. Sehingga tumbuhan aman dari serangan hama merugikan ini.
c. Kombinasi Non Kimia dengan Kimia
Cara kombinasi bisa dibilang memberikan hasil yang lebih maksimal. Tentunya jika dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai prosedur. Rayap yang ada di atas permukaan tanah dan batang tanaman, dibasmi dengan menyemprotkan insektisida ataupun larutan bahan alami. Sedangkan rayap yang masih berada di dalam tanah, diberikan racun langsung pada sarang rayap.
Nah, itulah beberapa cara membasmi rayap pada tanaman. Silakan pilih yang alami ataupun kimia serta kombinasi.