9 July

Cara Mencegah Kecoa Berkembang Biak Jadi Hama

Cara mencegah kecoa berkembang biak sangatlah perlu kalau tidak ingin binatang ini berubah menjadi hama. Kecoa adalah salah satu serangga yang keberadaannya dianggap mengotori rumah dan mengganggu kenyamanan penghuninya. Anda tentu tidak ingin hewan satu ini berada di sudut-sudut rumah.

Selain menjaga kebersihan rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tips mencegah kecoa berkembang biak di rumah yang bisa disimak. 

Cara Mencegah Kecoa Berkembang Biak Jadi Hama

1. Menjaga Rumah Tetap Kering

Cara Mencegah Kecoa Berkembang Biak
image : pinterest

Mungkin belum banyak orang yang tahu bahwa kecoa dapat bertahan hidup lama tanpa makanan tetapi tidak tahan terhadap minum. Itu sebabnya kecoa menyukai tempat dengan genangan air dan kelembaban yang tinggi sebagai tempat mereka bersarang dan bertelur.

Untuk itu Anda harus memastikan rumah dalam kondisi selalu kering agar kecoa tidak berkembang biak maupun masuk ke area rumah. Anda harus memastikan rumah aman dari kebocoran baik dari atap, saluran air di tembok maupun wastafel karena dapat memancing kecoa untuk muncul dan bersarang di sudut-sudut tersembunyi. 

2. Menghilangkan Sumber Makanan Kecoa

Cara Mencegah Kecoa Berkembang Biak
image : pinterest

Kecoa merupakan hewan omnivora yang artinya mereka akan memakan segala jenis makanan yang tersedia. Sehingga tidak mengherankan jika hewan satu ini mudah ditemukan di dapur atau sampah sisa makanan.

Cara mencegah kecoa berkembang biak di rumah adalah dengan menghilangkan sumber makanannya yang bisa berasal dari remah-remah makanan di lantai atau makanan yang tidak tertutup dengan rapat.

Anda harus segera membersihkan tumpahan minuman atau sisa makanan yang jatuh ke lantai karena dapat mengundang kecoa datang dan pastikan menutup meja makan agar tidak tercemar oleh serangga tersebut yang bisa terbang ke perabotan. 

3. Membuang Barang Bekas yang Menumpuk di Rumah 

barang bekas
image : pinterest

Tumpukan barang bekas di rumah biasanya menimbulkan kelembaban yang tinggi dan berada di tempat gelap seperti gudang atau loteng. Lokasi seperti itulah yang menjadi salah satu favorit kecoa untuk bersarang dan berkembang biak.

Selain lembap, lokasi penyimpanan barang bekas juga umumnya gelap dan jarang tersentuh manusia sehingga kecoa pun nyaman tinggal di situ. Untuk itu Anda harus membuang barang-barang bekas yang bisa memancing kehadiran kecoa ke rumah. Buanglah tumpukan kerta bekas, kardus atau karton atau pakaian bekas ke luar rumah atau bisa juga dengan menjualnya ke tukang loak. 

4. Menutup semua titik masuk kecoa

drain
image : pinterest

Tips cara mencegah kecoa berkembang biak selanjutnya adalah menutup lubang atau retakan di sudut-sudut rumah. Anda mungkin tidak menyadari keberadaan lubang atau retakan di sudut yang jarang terjamah sehingga tidak segera memperbaikinya. Padahal retakan seperti ini sangat rentan menjadi tempat tinggal kecoa karena gelap. 

Umumnya kecoa menyukai retakan atau lubang di sudut rumah yang dekat dengan saluran air seperti wastafel atau kamar mandi. Untuk itu Anda perlu mengecek setiap sudut rumah apakah ada lubang atau retakan di dinding. Kemudian segeralah menutup lubang tersebut dengan semen atau sealant.

Selain retakan di dinding, jangan lupa juga untuk mengecek saluran pembuangan lantai berfungsi dengan baik. Bila perlu Anda bisa memasang penutup di celah bawah pintu untuk mencegah kecoa masuk ke rumah dari area luar. 

Bahaya Kecoak di Rumah, Bisa Memicu Penyakit Serius

1. Alergi

Keberadaan serangga kecoa meskipun berukuran kecil tetapi bisa berujung terhadap alergi. Penyakit ini bisa dipicu dari bagian tubuh kecoa yang terlepas, telurnya ataupun air liur yang menetes ke makanan.

Alergi yang dimaksudkan di sini bisa berupa alergi saluran pernafasan atau alergi kulit yang menyebabkan gatal-gatal atau ruam di kulit. Sebaiknya membasmi kecoa sebisa mungkin tidak menyentuhnya dengan tangan. 

2. Gangguan pencernaan

Kecoa sangat menyukai hinggap di makanan yang kemudian bisa menginfeksi makanan tersebut sebelum dikonsumsi oleh manusia. Makanan yang sudah terkontaminasi oleh kecoa ini tentu akan menjadi kotor dan bisa menyebabkan gangguan pencernaan.Apalagi karena adanya bakteri ataupun virus dari tubuh kecoa yang menempel pada makanan.

Umumnya makanan yang sudah terkontaminasi kecoa bila dimakan akan menyebabkan muntaber atau flu perut. Maka dari itu penting untuk selalu menyimpan makanan dalam wadah tertutup. Agar tidak dihinggapi kecoa mengingat kemampuan mobilitasnya yang tinggi dengan berjalan dan terbang. 

3. Asma

Mungkin penghuni rumah Anda memiliki riwayat asma yang cukup serius. Jika iya maka Anda perlu rutin mengecek keberadaan kecoa di rumah. Anda bisa melakukan beberapa hal di atas sebagai cara mencegah kecoa berkembang biak dan bahayanya apabila tidak segera dilakukan adalah memicu penyakit asma terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit ini.

Kotoran yang dibawa oleh kecoa terutama di daerah tempat tidur bisa memicu peradangan pada saluran pernafasan dengan gejala batuk, pilek atau sesak nafas. Anda bisa rutin melakukan penyemprotan desinfektan di rumah apabila ada anggota keluarga dengan riwayat penyakit asma. 

4. Diare

Seperti halnya dengan gangguan pencernaan, makanan yang sudah terkontaminasi oleh kecoa bisa memicu timbulnya diare. Makanan tersebut mungkin terkena kotoran kecoa atau bakteri dari tubuh kecoa yang dapat membuat perut mulas dan mencret.

Pasalnya diare jika tidak ditangani dengan serius bisa menimbulkan lemas dan dehidrasi parah. Hal ini yang bisa menyebabkan turunnya tekanan darah atau bahkan kematian.

5. Tipus

Bukan tidak mungkin kecoa yang berasal dari tempat sampah di luar rumah membawa bakteri Salmonella. Bakteri ini merupakan salah satu penyebab penyakit tipus dengan gejala demam, muntah dan lemas.

Penyakit tipus tergolong penyakit serius karena harus ditangani oleh dokter dan tidak bisa diobati dengan obat yang dijual bebas. Selain menjaga kebersihan rumah, pastikan juga untuk selalu mencuci makan sebelum makan baik saat di rumah maupun makan di luar. Cara ini demi melakukan pencegahan terkena tipus karena hama kecoa.

6. Disentri 

Penyakit yang satu ini mungkin hampir mirip dengan diare dengan gejala mual, muntah dan menceret. Tetapi disentri disebabkan oleh adanya peradangan akibat bakteri di usus. Bakteri tersebut bisa disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh kecoa kemudian dikonsumsi oleh manusia.

Penyakit ini lebih rentan dialami oleh anak-anak dengan imun yang rendah. Untuk itu jika anggota keluarga Anda ada yang masih berusia balita maka harus ekstra hati-hati dan bersih dengan keberadaan kecoa. 

7. Luka goresan

Kecoa memang terlihat kecil dan tampak tidak berbahaya secara fisik bagi manusia. Namun ternyata kaki kecoa mengandung duri-duri kecil yang dapat menyebabkan luka goresan jika menempel pada tubuh manusia.

Luka goresan di tubuh manusia ini bisa terinfeksi bakteri dari kecoa melalui kulit yang terbuka dan masuk ke darah. Bukan tidak mungkin jika kemudian dari luka tersebut manusia dapat terinfeksi bakteri dari kecoa yang memicu penyakit tipes atau diare. Untuk itu sebisa mungkin Anda meminimalisir kontak langsung dengan kecoa ketika membasminya. 

Itu di cara mencegah kecoa berkembang biak yang wajib Anda praktikkan di rumah agar terbebas dari hama ini.

Kalau kecoa memang sudah merajalela dan tidak kunjung habis dibasmi, maka bisa meminta jasa Bintoro Pest untuk menghilangkan hama binatang ini. Bintoro Pest dengan pengalamannya bisa membantu Anda menyingkirkan berbagai macam hama termasuk kecoa. Hubungi 0822 1030 555 atau marketing@bintoropest.co.id untuk dapat bantuan segera dari kami!

Seberapa bermanfaatkah postingan ini?

Klik bintang untuk menilainya!

Peringkat rata-rata 5 / 5. Jumlah suara: 146

Belum ada suara sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai posting ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This field is required.

This field is required.